Liputan6.com, Los Angeles - Sebuah video yang menampilkan Jim Carrey dalam dandanan ala Joe Biden di Saturday Night Live (SNL) viral, bahkan masuk dalam trending topic Twitter di Indonesia pada Minggu (8/11/2020) kemarin.
Dalam program lawak kondang tersebut, para pengisi acaranya memang kerap menampilkan impersonasi tokoh politik AS, termasuk Donald Trump dan Joe Biden.
Nah, begitu media massa mengumumkan hasil Pilpres AS 2020 dimenangkan Joe Biden, SNL dengan cepat membuat sketsa komedi mengenai isu ini. Termasuk soal Donald Trump yang merasa dicurangi.Â
Advertisement
Baca Juga
Ace Ventura
Awalnya Jim Carrey mengucapkan dialog dengan gaya resmi. "Ada sejumlah situasi dalam hidup, dan ini adalah salah satunya," tutur Jim Carey.
Tapi ujung-ujungnya, ia mengucapkan dialog ala karakter detektif hewan kocak nan ikonis, Ace Ventura. "Where there must be a winner and, a loooooseer (di mana ada pemenang dan pecuuundang)," tuturnya sembari mengubah mimik wajahnya menjadi kocak.Â
"Loo-hoo-zuh-her," ia kembali mengolok-olok, sambil membuat tanda L dengan jari yang ia letakkan di dahi, sebagai isyarat loser atau pecundang.Â
Video adegan ini ramai dibagikan kembali di Twitter dan Instagram.
Advertisement
Pidato Kemenangan Trump
Di sisi lain, SNL juga menyindir Donald Trump yang mengumumkan kemenangan dan merasa dirinya dicurangi.
"Selamat malam, terima kasih telah datang untuk menyaksikan pidato kemenanganku. Seperti yang telah kalian tahu sejak Selasa, aku telah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Tapi tentu saja mereka mencoba mencurinya dariku," kata Alec Baldwin yang memerankan sang petahana.
'Donald Trump' ini sempat meminta penghitungan suara dihentikan, tapi keinginannya ini berubah saat tahu ia masih ketinggalan di belakang Joe Biden.
Â
Klaim Trump Disenggol
Tak hanya itu, di sketsa komedi ini "Donald Trump" juga mengklaim bahwa seluruh peta Amerika Serikat sebenarnya berwarna merah, warna Partai Republik yang menyokongnya. Namun ternyata peta AS penuh warna merah yang ditampilkan adalah peta sebaran Covid-19.
"OK, petanya enggak penting," kata Donald Trump sambil membuang peta tersebut.Â
Advertisement
Perkembangan Terkini
Seperti diketahui, Donald Trump hingga berita ini ditulis masih belum sudi mengakui kemenangan Joe Biden. Tim kampanyenya telah mengajukan tuntutan hukum di negara-negara bagian di mana persaingan sangat ketat.
Padahal, Capres Joe Biden dari Partai Demokrat telah dinyatakan sebagai presiden terpilih berdasarkan proyeksi hitungan electoral votes yang dilakukan oleh kantor media besar AS.