6 Pengakuan Putri Diana yang Menggegerkan dalam Wawancara Kontroversial BBC

Putri Diana mengungkap berbagai hal yang sifatnya sangat pribadi. Kini wawancara tersebut kembali memantik kontroversi.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 19 Nov 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 15:30 WIB
Putri Diana pada 7 November 1985. Ia mengenakan tiara Spencer saat menghadiri jamuan makan malam bersama Pangeran Charles di Australia. (AP Photo/Jim Bourdier, FILE)
Putri Diana mengungkap berbagai hal yang sifatnya sangat pribadi. Pengakuannya yang memilukan, mengguncang dunia. (AP Photo/Jim Bourdier, FILE)

Liputan6.com, London - Mendiang Putri Diana menjawab pertanyaan yang diajukan Martin Bashir dengan suara halus dan lirih. Blazer dan rok hitam yang ia kenakan, memperkuat nuansa sendu dan sedih dalam kata-kata yang ia ucapkan. Tak jarang ia terpekur dan menundukkan kepala, sebelum melanjutkan kata-katanya. 

Seperti inilah suasana yang terlihat dalam tayangan BBC1 Panorama yang tayang pada November 1995 silam. Kata-kata Putri Diana memang lirih, tapi curahan hatinya yang intim dan mendalam begitu mengguncang dunia. 

Persis 25 tahun setelah wawancara ini tayang, kini adik Putri Diana, Earl Spencer, mempermasalahkan wawancara tersebut. Bukan tentang isi pengakuan Lady Di, tapi soal bagaimana wawancara tersebut didapatkan.


Jadi Kontroversi

Putri Diana
Cerita mengenai kepedihan Putri Diana, ibu Pangeran William dan Pangeran Harry mendadak kembali menjadi perbincangan (AP Files)

Dilansir dari BBC, Earl Spencer menuding Martin Bashir membuat catatan bank palsu untuk mengesankan bahwa ada stafnya yang membocorkan data pribadinya ke publik.  

"Kalau saja aku tidak melihat catatan itu, aku tak akan memperkenalkan Bashir kepada kakak perempuanku," kata sang Earl, dalam surat terbuka untuk Director-General BBC, Tim Davie, yang dimuat di Daily Mail. Karena tuduhan ini, BBC akhirnya menunjuk seorang mantan jaksa senior Inggris, Lord Dyson, untuk menyelidiki hal ini.

Sekadar informasi, tayangan interviu ini begitu mengguncang dunia, terutama di Inggris. Apalagi, pihak Kerajaan Inggris kabarnya tak tahu menahu soal wawancara ini. Apa saja pengakuan Putri Diana dalam wawancara tersebut? Berikut kami tampilkan inti sarinya, seperti diwartakan People dan BBC:


1. Perselingkuhan Pangeran Charles

Putri Diana dan Pangeran Charles saat berada di balkon Istana Buckingham di hari pernikahan mereka tahun 1981
Putri Diana dan Pangeran Charles saat berada di balkon Istana Buckingham di hari pernikahan mereka tahun 1981 (AP)

Saat wawancara, Putri Diana sempat ditanya oleh Mahir Bashir, apakah Camilla Parker-Bowles turut andil dalam kehancuran rumah tangganya bersama Pangeran Charles. Seperti diketahui, keduanya mengumumkan perpisahan pada 1992 dan resmi bercerai tahun 1996. 

"Well, there were three of us in this marriage, so it was a bit crowded (Ada tiga orang dalam pernikahan ini. Terasa lumayan sesak)," ujarnya. Kutipan ini menjadi salah satu kalimat Diana yang paling ikonis dalam wawancara tersebut. 


2. Bulimia

Putri Diana
Diana, Princess of Wales pada sebuah upacara untuk Palang Merah di Washington. (AFP PHOTO / JAMAL A. WILSON)

Putri Diana mengakui bahwa ia menderita bulimia, penyakit yang sempat dirahasiakannya. "Bulimia yang merajalela, kalau bisa dikatakan bulimia yang merajalela, dan perasaan bahwa tak ada sisi baik darimu, kamu tak berguna dan putus asa, dan gagal dalam segala hal," kata dia.

Ia menambahkan, "Penyebabnya, adalah suamiku dan aku mencoba mempertahankan semuanya karena kami tak ingin mengecewakan publik. Tapi di sisi lain kekalutan di dalam rumah kami."


3. Depresi Pascamelahirkan

Putri Diana
Putri Diana (PATRICK RIVIERE / AFP)

Putri Diana ternyata sempat mengalami depresi pascamelahirkan atau pospartum depression. "Kamu bangun pada pagi hari dan tidak ingin bangun dari tempat tidur. Kamu merasa tidak dimengerti dan merasa sangat sangat rendah," kata dia. 

Ia mengaku tak mendapat banyak dukungan dari keluarga Kerajaan Inggris. Putri Diana memperkirakan ini karena orang pertama di keluarga yang mengalami depresi, atau yang secara terbuka mengungkapkannya.


4. Melukai Diri Sendiri

Putri Diana
Putri Diana (AFP)

Mendiang Putri Diana juga mengungkap bahwa ia sempat mencoba untuk melukai dirinya sendiri. "Sebagai contoh saat kamu memiliki derita yang sangat besar di dirimu, kamu mencoba menyakiti bagian luar (tubuhmu) karena ingin minta tolong, tapi itu adalah permintaan tolong yang salah," kata dia. 

Satu hal yang melukai hatinya, tindakannya ini dianggap untuk cari perhatian, terutama karena sosoknya kerap diberitakan media massa. 

Ia menambahkan, "Ya, aku melakukannya kepada diriku sendiri. Aku tidak menyukai diriku, aku malu karena tak bisa bertahan dari tekanan."


5. Ratu di Hati Orang

Putri Diana saat muda (AP)
Putri Diana saat muda (AP)

Saat ditanya apakah ia percaya suatu saat akan menjadi Ratu Inggris, Putri Diana mengatakan tidak."Aku ingin menjadi ratu di hati orang-orang, tapi aku tak melihat diriku menjadi ratu di negara ini. Aku tak berpikir banyak orang yang menyukaiku jadi ratu," ujarnya. 

Ia menambahkan, "Saat aku menyebut 'banyak orang' berarti adalah lembaga yang 'kunikahi' karena mereka memutuskan bahwa aku gagal...karena aku melakukan semuanya dengan cara berbeda, karena aku tak ikut aturan, karena aku memimpin dari hati, bukan kepala, meski itu membuatku terkena masalah di pekerjaanku dan aku memahaminya."


6. James Hewitt

Putri Diana juga sempat ditanya mengenai James Hewitt, yang kala itu baru memberikan pengakuan dalam sebuah buku bahwa ia menjalin hubungan asmara dengan ibunda Pangeran Harry dan William ini. 

Saat ditanya apakah hubungan mereka lebih dari sebatas teman, Lady Diana menjawab, "Ya, benar."

Ketika kembali dikejar penanya bahwa ia sudah tak setia, Putri Diana menjawab, "Ya, aku menyayanginya. Ya, aku sempat mencintainya. Tapi aku sangat dikecewakan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya