Liputan6.com, Jakarta - Nunung Srimulat menceritakan kesedihannya sewaktu menjalani proses rehabilitasi karena kasus narkoba. Salah satu yang membuatnya stres, tak bisa bertemu anak-anak secara langsung.
Nunung mengaku bahwa selama ditahan, ia selalu menyesal saat membayangkan anak-anaknya. Nunung juga tak bisa menahan air mata.
Advertisement
Baca Juga
"Sedih banget dan pada saat saya menjalani masalah saya itu, benar-benar tiap hari saya menangis buat anak-anak," ujar Nunung dalam acara Bukan Bisik Bisik yang mengudara di salah satu televisi swasta.
Membenturkan Kepala
Biarpun kala itu sering berkomunikasi dengan ana-anak melalui video call, Nunung tak kuasa menahan tekanan batin. Sampai-sampai ia melakukan tindakan menyiksa diri.
"Saya nangis tiap hari sampai stres, sampai bentur-benturin kepala ke tembok. Kalau saya sudah nyakitin diri saya kayak gitu, suami nangis," Nunung blak-blakan.
Â
Advertisement
Nasihat Suami
Suami Nunung, Iyan Sambiran, yang saat itu juga direhabilitasi karena kasus serupa, menasihati Nunung agar menjalani masalah ini dengan ikhlas.
Â
Dukungan Anak
Selain itu, anak-anak Nunung memberikan dukungan kepada ibunda tercinta. Dukungan disampaikan sejak mereka mengantar Nunung ke Polda. Ini pula yang membuat mental Nunung kuat.
Advertisement
Bangga
"Mama harus kuat Ma. Ayo Ma, kita bangga jadi anak-anak Mama. Kita enggak malu jadi anak-anak Mama," Nunung menirukan ucapan anak-anaknya saat ia hendak masuk sel.