Relaksasi Agustin Oendari Lewat Lagu Tenang dan Bersabarlah

Agustin Oendari akhirnya meluncurkan single baru setelah sekian lama.

oleh Aditia Saputra diperbarui 17 Feb 2021, 22:09 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 06:30 WIB
Agustin Oendari
Agustin Oendari

Liputan6.com, Jakarta Nama Agustin Oendari atau lebih dikenal dengan sebutan Botin merupakan seorang penulis lagu dan penyanyi kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1989. Dia mengawali karier pada 2014 dengan menulis dan menyanyikan lagu Selamat Pagi Malam untuk film berjudul sama.  

Selain itu, Botin juga diketahui terlibat dalam pembuatan soundtrack Lagu Untuk Mama (Susah Sinyal, 2017), Dari Rindu Kepada Rindu juga menghiasi daftar lagu latar dari sinema Galih & Ratna (2017). 

Rilisan-rilisan dari Agustin Oendari juga selalu mendapat perhatian khusus dari streaming platform semisal Spotify, antara lain LHSW (Love, Heartbreak, Solace, and Wisdom) pada Agustus 2019. 

Kini sejak rilisan terakhirnya dua tahun silam, Agustin Oendari memang diketahui menghabiskan banyak waktunya di studio dan aktif menjadi penulis lagu dan vocal director untuk karya-karya musisi pendatang baru, di antaranya seperti lagu Lathi (Weird Genius ft. Sara Fajira), Dunia (Mytha Lestari), A Million Stars (album kolaborasi Rising Stars) dan lainnya.

 

Label

Agustin Oendari
Agustin Oendari

Di samping deret kesibukannya tersebut, Botin juga mengembangkan sebuah label musik independen bernama Big Hello Records. Tahun 2021 menjadi tahun kembalinya Botin. Lewat bendera Big Hello Records perempuan berzodiak Virgo ini merilis debut singlenya bertajuk Tenang dan Bersabarlah untuk album berjudul Waktu yang dirpoduseri oleh Ivan Gojaya (roemahiponk) 

“Lagu Tenang dan Bersabarlah bermula cuma dari demo gitar ala-ala botin (panggilan kecilku) dan vokal berisi melodi utama dan lirik yang aku rekam tahun lalu di awal pandemi, kira-kira Maret 2020. Yang pasti lagunya dominan sama string section gitu. Sebetulnya lagu ini hanya ingin aku jadikan sebagai medium curhatku atas nggak menentunya kehidupan waktu itu. Bahkan, saat itu nggak kepikiran sama sekali mau rilis single lagi,” ujar Botin membuka perbincangannya ke media, baru-baru ini.

 

Pesan

Agustin Oendari
Agustin Oendari

Di lagu Tenang dan Bersabarlah ada tiga pesan sederhana yang tersurat yang mau disampaikan oleh Botin.  Botin memulainya dengan pesan. “untuk segalanya, ada waktunya. (there is time for everything.)”.Kedua. “gapapa bersedih. (it’s okay to be sad.)” karena kayaknya lagi banyak banget yang mengalami sedih dan kecewa belakangan ini, terutama yang baru kehilangan seseorang atau sesuatu di sepanjang tahun kemarin.  

“Aku pun sedang sering banget bersedih. paling tidak, kita sama-sama. Kemudian yang ketiga, Botin menyebutkan bahwa “dalam air mata, mengalir harapan. (in all those tears, there is hope that flows.)” hujan pun bisa ngasih pertumbuhan untuk pohon-pohon di luar sana, gak cuma matahari kan?

“bahwa tahun-tahun sebelumnya yang telah aku lewati dengan sulit, banyak kecewa, dan penuh perjuangan, ternyata bukan tanpa tujuan. gak ada yang sia-sia. semua akan ada muaranya. ada waktunya (tapi aku belum tau aja kapannya). yah, paling tidak, ini berarti kalimat pertama lirik Tenang Dan Bersabarlah. ternyata: confirmed,”sebutnya.

 

Curhat

“Apalagi setelah banyak yang mendengarkan lagu ini lalu kemudian jadi curhat ke aku tentang apa yang mereka alami dan rasakan belakangan ini. Asli, ada banyak banget air mata. Aku percaya doa ada yang denger, air mata ada yang nampung. berat rasanya waktu ngomong ini, mengingat setiap orang punya bebannya masing-masing. gak ada satu yang lebih berat atau lebih ringan daripada yang lain. Untungnya, dari semua curhat yang sampai ke aku, semua menyampaikan terima kasih (padahal kalo ada rilisan baru, biasanya orang-orang akan menyampaikan selamat bukan sih?). bahkan, ada yang bilang kayaknya lagu ini bakal nyembuhin hati banyak orang. ya, aku aminkan dengan amin paling serius ajalah,”sambungnya kemudian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya