Jang Dong Yoon Minta Maaf soal Kontroversi Drakor Joseon Exorcist: Saya Tak Acuh dan Berpuas Diri

Liputan6.com, Seoul - "Sudah jatuh tertimpa tangga" mungkin jadi ungkapan yang pas untuk menggambarkan nasib aktor Jang Dong Yoon terkait skandal drama Korea Joseon Exorcist. Tak hanya kerja kerasnya saat syuting akhirnya sia-sia karena drakor ini disetop penayangannya, ia juga menghadapi kritik warganet karena keterlibatannya.

Bintang The Tale of Nokdu  itu pun minta maaf secara terbuka, sebagai salah satu bintang utama drakor Joseon Exorcist.

"Pertama-tama tak ada ruang bagi saya untuk membuat alasan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya gagal menyadari bahwa drama ini akan menjadi sangat bermasalah," tuturnya, seperti diwartakan Soompi, Sabtu (28/3/2021).

"Hal ini karena saya tak acuh dan berpuas diri," kata sang pemeran Pangeran Chungnyeong.

Pria berusia 28 tahun ini menjelaskan, ia awalnya memandang Joseon Exorcist hanya dari kacamata seorang aktor. Termasuk antusiasme bisa bekerja dengan aktor dan sutradara kenamaan.

"Saya mengesampingkan kewajiban untuk secara berhati-hati melihat drama ini dari perspektif masyarakat. Ini adalah kesalahan besar," kata dia.

"Saya percaya seseorang bisa hidup dengan bangga bila mereka tak memiliki problem moral, dan saya selalu berusaha sekuat mungkin untuk menjaga diri. Namun insiden memalukan ini terjadi terkait dengan pekerjaan saya, karenanya hati saya penuh penyesalan," ujarnya.

Jang Dong Yoon bukan satu-satunya bintang Joseon Exorcist yang mengucap permintaan maaf. Park Sung Hoon dan Lee Yoo Bi juga mengungkap hal serupa.

"Meski ada beban dalam menampilkan tokoh nyata dan berhati-hati saat melakukannya, saya tak berhasil menimbang secara layak batasan antara kreasi dan distorsi. Saya bodoh karena berpikir sebagai seorang aktor, yang harus saya lakukan hanyalah menampilkan bagian saya dan berusaha yang terbaik untuk karakter yang diberikan," kata Park Sung Hoon via Instagram.

Sutradara dan penulis naskah, juga ikut menundukkan kepala dan meminta maaf. Sutradara Shin Kyung Soo merasa bertanggung jawab dan menegaskan bahwa posisinya adalah pemimpin proyek drakor sageuk ini, dan para pemain hanya mengikuti arahannya.

"Namun saya ingin menjelaskan, bahwa saya tidak menyutradarai dengan bias atau prasangka atas perspektif sejarah tertentu seperti yang sebagian penonton tuding. Semua adegan bermasalah terjadi karena kekurangan saya sebagai sutradara. Untuk ini, saya mohon maaf," kata Shin Kyung Soo.

Penulis naskah Park Gye Ok menulis, "Banyak pemirsa mengkritik dan berspekulasi atas pembelokan sejarah yang disengaja, tapi saya tak pernah berniat seperti itu. Namun hasilnya telah meninggalkan luka mendalam pada banyak orang. Jadi saya benar-benar akan menyimpannya di hati dan tak pernah melupakan perasaan ini."