Bom Bunuh Diri Meledak di Gereja Katedral Makassar, Fiersa Besari Kutuk Aksi Terorisme

Musisi Fiersa Besari ikut mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar

oleh Sapto Purnomo diperbarui 28 Mar 2021, 18:41 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 18:30 WIB
Fiersa Besari
Fiersa Besari Inspirasi semangat kolaborasi KREASLI | Wellborn (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Musisi Fiersa Besari geram mengetahui peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021). Bahkan Fiersa Besari mengutuk keras perbuatan tersebut yang dirasa bisa mengganggu kerukunan di Tanah Air.

Hal itu ia tuliskan pelantun Lekas Pulih melalui akun Twitter-nya. Ia juga ikut berduka bagi korban-korban dalam pristiwa tersebut.

"Duka terdalam atas apa yang terjadi di gereja katedral Makassar, serta mengutuk keras aksi terorisme," tulis Fiersa Besari di Twitternya, Minggu (28/3/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Doa

Fiersa Besari kutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar
@FiersaBesari

Tak hanya itu, Fiersa Besari juga mendoakan yang terbaik untuk korban-korban bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makasar.

"Mengirimkan doa untuk para korban," tulis Fiersa Besari lagi.


Komentar Warganet

FOTO: Momen Seru Fiersa Besari Jelajah Alam, Asyik Banget
Fiersa Besari. (Liputan6.com/IG/@fiersabesari)

Komentar beragam dituliskan warganet lewat unggahan Fiersa Besari. Mereka ikut mengutuk keras perbuatan tersebut.

“Tuhan mengajarkan kita toleransi, apapun agama kita tidak berhak menyerang agama lain. Harus saling respect. Mengutuk keras pelaku penyerangan Gereja,” tulis @InteristiErick.

“Siapapun pelakunya, apapun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar itu, jelas tidak dibenarkan. Islam dan Agama apa pun mengharamkan perilaku teror seperti itu,” sahut @daen34.


Peristiwa

Fiersa Besari
Fiersa Besari (Budy Santoso/KapanLagi.com)

Bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar diduga dilakukan oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor, Minggu (28/3/2021). Dalam kejadian tersebut terdapat belasan korban luka-luka dan satu jenazah yang diduga pelaku pengeboman.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya