Mengenal Influencer Laura Seca, Pengaruhi Khalayak untuk Ramah Lingkungan dan Peduli Sampah

Influencer atau pemengaruh kini menjadi bagian dari dunia showbiz. Salah satu yang mulai dikenal publik, Laura Seca.

oleh Wayan Diananto diperbarui 12 Apr 2021, 14:56 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 06:00 WIB
Laura Seca. (Foto: Koleksi Pribadi Laura Seca)
Laura Seca. (Foto: Koleksi Pribadi Laura Seca)

Liputan6.com, Jakarta Influencer atau pemengaruh kini masuk dalam deretan figur publik dan bersinggungan dengan dunia showbiz. Mereka populer via akun medsos terverifikasi atau membuat aksi konkret di dunia nyata. Salah satunya, Laura Seca Widyatmodjo.

Cewek kelahiran California, AS, 12 Mei 2004, ini mulanya dikenal publik sebagai pegolf junior berprestasi. Perlahan, Laura Seca memperlihatkan pengaruh di masyarakat.

Popularitas di lapangan hijau tak membuatnya silap mata. Laura Seca percaya anak muda harus jadi pemeran utama yang berdampak dan membawa perubahan, khususnya terkait lingkungan.

Cara Unik

Laura Seca. (Foto: Koleksi Pribadi Laura Seca)
Laura Seca. (Foto: Koleksi Pribadi Laura Seca)

Siswa kelas 11 program IB diploma di SMA British School Jakarta ini ogah banyak mencuap di jagat maya melainkan menunjukkan aksi nyata sebagai pemengaruh lewat Gerakan Junior Golfers For A Cause.

“Gerakan ini mengumpulkan donasi untuk disumbangkan ke organisasi yang bergerak di konservasi atau edukasi lingkungan hidup. Caranya unik, yaitu melakukan juggling golf ball untuk tiap seribu rupiah yang masuk,” kata Laura.

Rangkul Anak Muda

Laura Seca. (Foto: Koleksi Pribadi Laura Seca)
Laura Seca. (Foto: Koleksi Pribadi Laura Seca)

“Kegiatan ini dilakukan sejak 25 Maret hingga 30 April 2021,” imbuhnya. Hingga artikel ini disusun, donasi yang terkumpul mencapai 6,5 juta rupiah. Artinya Laura dan kawan-kawan sudah memantulkan bola golf sebanyak 6.500 kali.

Rencananya, donasi yang terkumpul diserahkan ke Teens Go Green Indonesia, sebuah komunitas anak muda yang melakukan kegiatan edukasi ramah lingkungan bagi para remaja.

 

Sampah Plastik di Perairan

“Saya memilih organisasi ini karena mereka memiliki program mendidik anak remaja tentang bahaya sampah plastik di perairan kita,” urai Laura dalam interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Sabtu (10/4/2021).

Gerakan ini akan berlanjut hingga akhir 2021. “Saya ingin melanjutkan gerakan ini selama setahun dan memberikan donasi untuk beberapa proyek berbasis lingkungan lainnya,” ia menyambung. 

Sebuah Harapan

Laura berharap aksi ini memantik semangat influencer lain untuk melakukan aksi nyata. Langkah kecil semacam ini diyakini berdampak besar bagi kesenian, lingkungan, maupun bidang-bidang lainnya.

“Semoga remaja atau masyarakat mendukung gerakan ini. Yang tak kalah penting semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga gerakan ini bisa berbuat lebih banyak,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya