Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari Siap Bawa Kosmetik Nasional Tembus Pasar Internasional

Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari baru saja membuka pabrik barunya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 18 Jun 2021, 21:35 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2021, 06:30 WIB
Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari
Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari

Liputan6.com, Jakarta Selebgram yang juga pengusaha J99 Corp, Gilang Widya Pramana terus melebarkan sayap usahanya meski pandemi Covid-19 belum berakhir. Bersama sang istri, Shandy Purnamasari dirinya membuka pabrik baru PT. Kosmetika Global Indonesia (Kosme) di kawasan SIER Surabaya untuk memenuhi kebutuhan pasar kosmetik internasional, Kamis (17/6/2021). 

Gilang Widya Pramana selaku pemilik PT. Kosme menjelaskan, pabrik kosmetik yang dibuka ini merupakan lokasi kedua setelah Malang untuk memenuhi tingginya permintaan pasar kosmetik di Indonesia, dan kedepannya dirinya akan membuka pabrik ketiga di  Jawa Barat.

Dalam pembukaan pabrik kosmetik ini, Gilang bersama istri juga memperkerjakan sekitar 20 orang disabilitas sebagai karyawan PT. Kosme. Sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat yang kurang mendapatkan kesempatan untuk bekerja karena kondisi fisiknya.

“Karena sebetulnya mereka bisa kerja tentunya nggak diberikan kesempatan aja gitu," kata Shandy Purnamasari dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

“Kerja mereka sebetulnya lebih semangat pak, jadi lebih semangat untuk effort," timpal Gilang di hadapan Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak yang ikut dalam peresmian acaranya.

 

Pabrik

Gilang Widya Pramana bersama Shandy Purnamasari dan Arumi Bachsin
Gilang Widya Pramana bersama Shandy Purnamasari dan Arumi Bachsin

Tak hanya melebarkan sayap di dalam negeri, J99 Corp juga berencana membuka pabrik kemasan, farmasi dan obat tradisional termasuk kedepannya berekspansi ke Amerika dalam tahun ini untuk memasarkan produk MS Glow yang diproduksi PT. Kosme. 

“Kemarin kita sudah berbicara dengan KBR di Los Angeles dan mereka berencana membantu kita untuk memasarkan produk MS Glow," kata Gilang.

 

Arumi Bachsin

Gilang Widya Pramana bersama Shandy Purnamasari dan Arumi Bachsin
Gilang Widya Pramana bersama Shandy Purnamasari dan Arumi Bachsin

Direktur Operasional PT. SIER Didik Prasetiyono yang turut hadir dalam pembukaan PT. Kosme bersama Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Emil Dardak dan Kepala Disperindag Jatim. Dirinya menyambut baik J99 Corp membuka pabrik kosmetik di kawasan industri Rungkut Surabaya, hal ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Jatim yang membaik meski kondisi ekonomi tertekan akibat pandemi Covid-19. 

“Beberapa sektor tampak kemudian masih bisa bertahan dan justru kemudian tumbuh di era ini, dan ini kemudian sinyal bagus bagi kawasan industri yang kami kelola," kata Didik di lokasi pembukaan.

Didik menambahkan, kawasan industri yang dikelola PT SIER di Surabaya dan Pasuruan sangat menyambut baik para investor seperti J99 Corp yang menanamkan investasinya di Jawa Timur. Karena usaha kosmetik di Jatim masih sangat potensial untuk dikembangkan.

“Kami ucapkan selamat datang kepada jadi bagian dari keluarga besar kawasan PT SIER, semoga akan ikut ambil bagian dalam penciptaan lapangan pekerjaan baik yang di kawasan maupun rangkaian distribusi yang di luar kawasan," tambahnya.

 

Pengembangan

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan, dengan dibukanya pabrik kosmetik di Rungkut Surabaya merupakan contoh pentingnya pengembangan kawasan industri SIER. Karena sebagai Provinsi yang perekonomiannya terbesar kedua di Indonesia juga memiliki potensi pasar yang luar biasa. 

"Ini menjadi contoh bagaimana kawasan industri memberikan sousi secara komprehensif untuk manfakturing di Jawa Timur," ucap Emil.

Berdasarkan data dari Disperindag Jatim, Emil menjelaskan bahwa sumbangsih terbesar di Jawa Timur adalah manufakturing makanan dan minuman disusul tembakau. Dan industri farmasi, kimia bakal menjadi industri masa depan Jatim. 

"Kemarin PMA sudah masuk ke sektor itu, sekarang dengan Kosme masuk maka ini menjad penanaman modal dalam negeri ita melihat bahwa ini menjadi indutri masa depan bagi Jawa Timur," terangnya. 

Emil juga menyambut baik langkah PT. Kosme memperkerjakan disabilitas sebagai karyawannya, tentunya ini merupakan suatu hal luar biasa yang bisa dicontoh pabrik maupun industri lainnya. 

"Tentunya kami sangat bangga bahwa Kosme mempercayakan saudara-saudara kita yang difabel, tentu ini akan menjadi model yang kita dorong kepada pabrik - pabrik lain untuk meneladani ini (PT. Kosme)," pungkas Emil.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya