Musisi Andi Rianto Sebut Keinginan Ibunya Meninggal di Hari Jumat Dikabulkan Allah

Liputan6.com, Jakarta - Ibunda musisi Andi Rianto, Tutiek Kusnowati, meninggal dunia pada Jumat (30/7/2021). Kabar duka ini diumumkan Andi Rianto di akun Instagram terverifikasinya, pada hari yang sama.

“Telah meninggal dunia dengan tenang, istri/ ibu/ kakak/ nenek kami tercinta, Tutiek Kusnowati pada hari ini Jumat, 30 Juli 2021 pukul 02.14 di RS Murni Teguh Jakarta,” cuit pencipta lagu “Bahasa Kalbu.”

Mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia meluas dan belum tertangani dengan baik, Andi Rianto mengimbau para kerabat dan sahabat mengirim doa untuk almarhumah dari rumah saja.

Sehari setelahnya, Andi Rianto buka kartu soal keinginan ibunda sebelum meninggal dunia yang dikabulkan Sang Khalik. Rupanya, Tutiek Kusnowati, ingin berpulang hari Jumat.

“Jangan merasa sakit lagi, kalau memang Mama harus pergi semoga dimudahkan dalam ketenangan. Dan izinkanlah di hari Jumat yang penuh keberkahan,” cuit Andi di medsos.

Tulisan ini menyertai foto musisi kelahiran Sorong, 7 Mei 1972, itu mengenakan baju serbahitam tengah menghadap makam Tutiek Kusnowati yang berkalang kembang setaman.

“Itulah doa yang dijawab dan dikabulkan oleh Allah. Bukan karena saya yang berdoa, tapi karena Allah tahu memang Mama layak mendapatkan itu semua,” Andi Rianto menyambung.

Terkait Mahapengasih yang mengabulkan doa Tutiek Kusnowati, Andi menduga, “Karena Mama tidak pernah berhenti memberikan cinta.” Karenanya ia tak henti berterima kasih kepada Tuhan.

“Terima kasih Allah, Kau telah meminjamkan satu malaikat-Mu. Semoga Kau ijinkan kami bertemu lagi, nanti,” tutupnya seraya menyematkan tanggal lahir ibunda, yakni 8 September 1943.

Unggahan ini kebanjiran doa para selebritas. “Stay strong Andi…. Big hug… Al Fatihah buat Mama,” tulis Maia Estianty di kolom komentar. “Turut berduka cita ya Mas,” imbuh Desiree Tarigan.

“Masyaallah…meninggal di hari yang sangat baik. Rezeki ibumu Andi. Alhamdulillah! Kami di sini turut berdukacita. Hugs! Al Fatihah,” pelantun “Cinta Jangan Kau Pergi,” Sheila Majid, menyahut.