Liputan6.com, Jakarta - Oknum anggota TNI berinisial FS diketahui membantu Rachel Vennya kabur dari masa karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Karena itu, selebgram beranak dua itu hanya menjalani tiga dari total delapan hari masa karantina mandiri usai bepergian ke luar negeri.
Di jagat maya, warganet menduga oknum TNI berinisial FS diberi imbalan besar karena membantu Rachel Vennya kabur dari masa karantina. Soal imbalan, oknum TNI berinisial FS mengaku tak menerima apa pun dari mantan istri Niko Al Hakim.
Hal ini dibeberkan Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS, yang menyatakan pihaknya telah memeriksa seorang anggota TNI Pengamanan Bandara Soekarno Hatta yang diduga membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari masa karantina.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Menerima Imbalan
Hasil pemeriksaan awal, prajurit TNI berinisial FS itu mengaku tidak menerima imbalan apa pun terkait aksinya membantu Rachel Vennya kabur dari kewajiban menjalani karantina.
"Untuk motif, apa dan bagaimana ini masih dalam pemeriksaan dalam staf intel. Namun, dari awal ini sudah dipertanyakan yang bersangkutan sedikitnya tidak menerima imbalan," tutur Herwin di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/10/2021).
Advertisement
Dinon-aktifkan
Menurut Herwin, anggota TNI berinisial FS itu kini sudah dinonaktifkan dari tugasnya. Ada pun terkait sanksi tergantung dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Polisi Militer (PM).
"Untuk sanksi menunggu hasil penyelidikan dari PM, nanti akan ada apakah hukuman disiplin atau hukuman pidana," kata Herwin.
Kembali ke Kesatuan
Sebelumnya, TNI menonaktifkan anggota Pengamanan Bandara Soekarno Hatta yang terlibat membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari masa karantinanya di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
"Sudah dinonaktfikan, artinya dari kemarin setelah Panglima acara di Serpong yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," tutur Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/10/2021).
Advertisement
Pemeriksaan Hulu ke Hilir
Menurut Herwin, pihaknya turut melakukan pengembangan terkait ada tidaknya anggota lain yang turut terlibat dalam kasus tersebut.
"Jadi yang dipanggil inikan satgas ada Satgas Bandara, Satgas Pademangan, ini yang kami sampaikan kemarin, pemeriksaan ini dari hulu ke hilir. Nah itulah perjalanan itu yang akan diperiksa satu persatu," jelas dia.