Akun Instagram Vincent Raditya Digeruduk Netizen Setelah Dilaporkan Atas Dugaan Investasi Bodong

Liputan6.com, Jakarta Vincent Raditya menambah panjang daftar pesohor yang dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya Jakarta terkait dugaan investasi bodong berkedok trading binary option Oxtrade. Korban berinisial FF bersama tim kuasa hukumnya telah membuat laporan polisi.

“Yang terlapor itu inisial VR, selaku terindikasi sebagai afiliator dalam aplikasi oxtrade, semacam binary option,” kata pengacara korban berinisial FF, Irsan Gusfrianto, melansir dari video kanal YouTube KH Infotainment, pada pekan ini.

Kabar ini menghebohkan jagat maya. Publik bertanya, akankah nasib pilot sekaligus YouTuber ini akan sama seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan? Adegan berikutnya bisa ditebak. Netizen +62 menyerbu akun Instagram terverifikasi Vincent Raditya untuk “bersilaturahmi.”

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pantauan Showbiz Liputan6.com, Sabtu (2/4/2022) siang, memperlihatkan kata-kata mutiara netizen di kolom komentar unggahan terbaru Vincent Raditya, pada 10 Maret 2022, yang menampilkan video pesawat jatuh.

“Bang, banyak doa aja bg. Kayaknya abg udah mulai resah hatinya,” @david**** menyindir tipis-tipis. “Capt saya mau ikut kelas tradingnya nih, gmn caranya?” akun @arif***.

Ada pula yang sengaja mengajak Vincent Raditya main tebak-tebakan berujung sindiran menohok. “Apel, apel apa yang panik? Apeliator,” @alr**** mencuap di kolom komentar.

Yang lain menyarankan Vincent Raditya siap mental, siapa tahu dalam waktu dekat dapat baju baru warna oranye. “Mending siapin mental aja capt..kira2 klu pake baju oren mo ngepain,” @ces**** menyarankan.

Netizen lain malah frontal menanyakan kemungkinan Vincent Raditya menyusul Doni Salmanan. “Capt denger kabar, setelah Doni Salmanan itu elu capt, apa bener?” @agung**** bertanya.

“Capt kapan pulang ada yang kangen berat nie #bareskrimpolri,” @suba**** menimbrung. Tak satu pun pertanyaan dan sindiran warganet ini yang ditanggapi Vincent Raditya. 

Diberitakan sebelumnya, tim kuasa hukum FF membeberkan modus terlapor VR di Instagram. “Modusnya, terlapor meng-upload di Instagram Stories-nya. Di sini ada bahasa, mau? Caranya join sekarang klik. Setelah itu pihak terlapor mengikuti tautan ini,” kata Prisky Riuzo Situ.

“Setelah mengikuti tautan ini masuklah dia ke grup yang mana, di sini masuk dalam grup trading ini. Ada beberapa member di sini jumlahnya sekitar 14 ribu. Dalam grup ini ada nama saudara terlapor (inisial VR), sebagai owner di sini tertulis,” urainya kepada jurnalis.