Liputan6.com, Jakarta Keluarga menyebut bahwa Medina Zein sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Bandung. Itu disebabkan lantaran bipolar yang diidap sang pengusaha.
Medina Zein sudah mengidap bipolar sejak 2016. Mulai saat itu, ia rutin kontrol ke dokter. Namun belakangan, kondisinya memburuk.
"Sekarang masih dalam tahap penanganan dokter, ya. Bipolar itu sudah akut, jadi bukan bipolar biasa," kata pihak keluarga, Dea Anggraini, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (17/5/2022).
Advertisement
Jika tidak mendapat penanganan khusus, keluarga khawatir hal yang buruk akan terjadi pada istri Lukman Azhari tersebut.
"Jadi sudah masuk tahap yang kalau kita biarkan, bisa-bisa arahnya ke bunuh diri. Jadi memang dia harus dijaga banget, dan dia tidak bisa memberikan statement apa-apa," terang Dea.
Baca Juga
Â
Settingan?
Medina Zein dirawat di Rumah Sakit Jiwa di tengah masalah hukum yang tengah dia hadapi. Ibu satu anak ini terlibat kasus dugaan penipuan.
Alhasil, banyak yang berspekulasi bahwa Medina Zein masuk RSJ hanyalah settingan. Terkait hal ini, pihak keluarga membantah.
"Tidak ada settingan, kalau proses hukum, kita kembalikan saja nanti prosesnya seperti apa. Karena kalau orang sudah melakukan sesuatu (kesalahan) dia harus bertanggung jawab, dong," ujar perwakilan keluarga.
Advertisement
Tidak Mungkin
Menurut perwakilan keluarga, tidak mungkin juga pihak rumah sakit memberi diagnosis yang keliru.
"Medina ini sekarang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah, jadi tidak mungkin dokter memberi suatu keterangan yang tidak benar. Karena ini berkaitan dengan penyakit orang," ucap Dea Anggraini.
Kasus
Sebelumnya, Medina Zein diberitakan karena menjadi sorotan lantaran diduga melakukan penipuan.
Mulai dari Denise Chariesta dan Uya Kuya mengaku menjadi korban penipuan Medina Zein yang berkedok jual beli mobil.
Terakhir adalah dugaan melakukan penipuan dengan mencatut KTP Raffi Ahmad.
Â
Simak juga informasi berikut ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda Depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku:Â https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement