Pecah Rekor KKN Di Desa Penari Tembus 9 Juta Penonton, Sutradara Sebut Peluang Sekuel 0 Persen

Liputan6.com, Jakarta Sudah sebulan lebih KKN di Desa Penari meneror bioskop. Jumlah jam pertunjukan mulai susut namun rekor baru terus dipecahkan. Kali ini film KKN di Desa Penari tembus 9 juta penonton.

Kabar ini disampaikan rumah produksi MD Pictures dan sineas Awi Suryadi lewat aku medsos terverifikasi mereka, Sabtu (4/6/2022). Mengunggah potret para pemain, MD Pictures berbagi kabar bahagia.

“KKN di Desa Penari tembus 9.000.000 penonton. Berkat dukungan kalian, KKN di Desa Penari menjadi film terlaris sepanjang masa. Terima kasih selamat untuk cast, crew, dan semua yang terlibat!” tulisnya.

Infografis yang sama juga dibagikan Awi Suryadi di lini masa Twitter. Ia takjub dengan laju karyanya yang diperkuat Tissa Biani, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Oh lihat apa yang telah kita lakukan. Hanya dengan Rahmat-Nya 🙏 9 juta dari Anda keren dalam catatan saya!” cuit sutradara Danur: I Can See Ghosts pada hari yang sama.

Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta pekan ini, Awi Suryadi menyinggung kemungkinan KKN Di Desa Penari dibuatkan sekuel seperti film sukses lain.

“Kemungkinan film ini punya sekuel (sejauh ini) nol persen,” kata Awi Suryadi. Alasannya, KKN Di Desa Penari didasari kisah nyata karya SimpleMan yang telah selesai.

Namun seperti The Conjuring atau Danur, KKN Di Desa Penari sangat mungkin punya jagat sinema dengan sempalan berbasis karakter yang mencuri perhatian penonton.

“Badarawuhi dan Mbah Dok, karakter menarik sekaligus menonjol. Kami sempat mengobrol santai di lokasi syuting soal spin-off Mbah Dok. Belum ada tindak lanjut. Proses kreatif di tangan Pak Manoj Punjabi,” urainya.

Awi Suryadi berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas sambutan hangat untuk KKN di Desa Penari. Ia berharap ini membawa angin segar bagi industri film Indonesia yang dua tahun lebih dihantam pandemi.