Liputan6.com, Jakarta Penyanyi internasional Justin Bieber mengabarkan bahwa dirinya menderita sakit. Bieber mengaku mengalami kelumpuhan pada salah satu sisi wajahnya. Hal ini terjadi karena serangan virus yang membuatnya didiagnosis menderita Ramsay Hunt Syndrome.
Kondisi lumpuhan separuh wajahnya ini bahkan membuat Justin Bieber tak bisa mengedipkan mata, menggerakkan lubang hidung, tersenyum sisi kanan. Hal itu terlihat dalam video hampir tiga menit terbaru dari penyanyi 28 tahun itu di akun Instagramnya @justinbieber.
"Hai semuanya. Ini Justin. Aku ingin memberi tahu kalian kabar terbaru tentang diriku," kata Justin Bieber.
Advertisement
Suami Hailey Baldwin itu menceritakan kondisinya dimana dirinya terserang virus yang menyerang sarafnya.
"Seperti yang kamu lihat aku mengalami sebuah sindrom bernama Ramsay Hunt Syndrome. Ini adalah kondisi akibat virus yang menyerang saraf di telinga dan saraf wajah sehingga membuat area tersebut lumpuh. Aku tidak bisa mengedipkan mata, menggerakkan lubang hidung, dan tersenyum," katanya berusaha mengedipkan mata, tersenyum dan menggerakan lubang hidung di sisi yang lumpuh itu.
Baca Juga
Â
Lumpuh
Bieber pun menegaskan bahwa wajahnya mengalami kelumpuhan total setengah.
"Jadi, ada kelumpuhan total di sisi wajahku sebelah sini," katanya.
Meski mengalami masalah kesehatan serius Justin yakin kondisinya segera membaik. Ia mengatakan kini tengah dalam upaya agar kondisinya membaik. Salah satunya dengan senam wajah.
"Aku akan baik-baik saja tapi ya butuh waktu dan tidak berapa lama," katanya berusaha tersenyum.
Â
Advertisement
Batalkan Konser
Kondisi Ramsay Hunt Syndrome membuat Justin terpaksa harus membatalkan konsernya di beberapa tempat seperti di Amerika utara dan tur dunianya. Belum jelas apakah Bieber juga akan membatalkan konsernya di Indonesia.
"Jadi, bagi yang bersedih dengan batalnya konserku, aku secara fisik memang tidak mampu untuk melakukannya," kata pria yang pada Maret kemarin merilis album Justice.
"Kondisi ini cukup serius seperti yang kamu lihat."
Bieber pun mengambil hikmah dari kejadian ini. Ia merasa bahwa ini kode dari tubuhnya agar mengerjakan segala sesuatu secara lebih perlahan-lahan. Justin pun mengatakan bakal menggunakan waktu dalam masa pemulihan ini untuk beristirahat.
"Aku harap kalian bisa mengerti. Aku akan menggunakan waktu yang ada untuk beristirahat dan bersantai. Sehingga nantinya aku bisa 100 persen melakukan hal-hal yang sedari lahir memang aku bisa melakukannya," harapnya.
Â
Tentang Ramsay Hunt Syndrome
Berdasarkan berbagai sumber, Ramsay Hunt Syndrome (RHS) merupakan sebuah kondisi akibat virus varicella-zoster. Sindrom ini sampai membuat otot-otot wajah lumpuh.
Pada kasus Ramsay Hunt Syndrome, pasien merasakan ruam yang menyakitikan di telinga. Lalu, dalam beberapa kasus juga ada bagian di mulut dan tenggorokan yang melepuh.
Virus ini juga menyerang saraf maka membuat beberapa otot-otot di wajah melemah. Hal ini membuat pasien terkena sindrom ini jadi sulit tersenyum dan menutup mata pada sebagian seperti mengutip Web MD.
Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa saja Ramsay Hunt Syndrome membuat pasiennya tidak dapat menggerakan otot-otot wajah sebagian sama sekali.
Apakah RHS menular?
Seseorang tidak akan mengalami RHS bila kontak dengan pasien dengan sindrom tersebut.
Tapi, luka atau lepuhan di tubuh pasien mengandung virus varicella zoster yang hidup. Jadi, bayi baru lahir dan orang yang belum pernah kena cacar air bisa terkena cacar air bila kontak dengan pasien RHS.
Advertisement