Liputan6.com, Jakarta - Mayang kembali menjadi perbincangan masyarakat. Beberapa waktu lalu, Mayang sempat menyebut bahwa ia mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Setelahnya, diketahui bahwa rupanya beasiswa itu bukan didapat langsung dari kampus, melainkan ada seorang donatur yang bersedia membiayai kuliah Mayang.
Tak cukup sampai di situ, yang terbaru adalah rupanya adik mendiang Vanessa Angel itu justru tidak lulus ujian masuk FKG Universitas Moestopo karena nilainya tidak mencukupi standar.
Advertisement
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. Paiman Raharjo.
Baca Juga
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Belum Penuhi Standar Nilai
"Intinya beliau telah mengikuti tes, cuma berdasarkan dari seleksi panitia itu belum memenuhi standar nilai yang diterapkan FKG," kata Paiman Raharjo dilansir dari tayangan YouTube Official Nit Not.
Â
Advertisement
Bisa Ikut Tes Lagi
Kendati demikian, Mayang masih berkesempatan untuk bisa masuk FKG Universitas Moestopo dengan kembali mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru di gelombang selanjutnya.
Berbekal pengalaman tes yang pertama, peluang Mayang seharusnya bisa lebih besar dengan cara mempelajari materi-materi uji di gelombang pertama.
"Saat ini kan belum memenuhi standar nilai tapi Mbak Mayang diberikan kesempatan untuk tes gelombang berikutnya pada tanggal 30 Juli. Kalau mau FKG, ikut tes lagi," ungkapnya.
Â
Alternatif Lain
Namun jika tidak ingin mengikuti tes lagi, Mayang disarankan untuk memilih fakultas lain dengan standar nilai yang bia mencukupi dengan hasil ujian Mayang.
"Kalau tidak jadi ke FKG, bisa ini diterima alternatifnya Fakultas Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis, dan juga Fakultas Sosial dan Ilmu Politik. Artinya, karena ini belum memenuhi standar nilai dia bisa belajar lagi, bisa ikut tes lagi," tambah Paiman Raharjo.
Advertisement