Jessica Iskandar Tuding Pelaku Penipuan Kirim Bukti Transfer Palsu, Begini Reaksi Pengacara Steven

Pengacara Steven siap buktikan tuduhan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag tidak benar.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 17 Jul 2022, 13:48 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2022, 13:30 WIB
FOTO: Jessica Iskandar Beberkan Kasus Penipuan dan Penggelapan Investasi Mobil di Bali
Aktris Jessica Iskandar (kanan) dan Vincent Verhaag saat konferensi pers terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi mobil di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menjadi korban penipuan atas kasus penyewaan mobil di Bali dengan pelaku Christoper Stefanus Budianto atau Steven dan mengalami kerugian sebesar hampir Rp 10 milliar dan 11 mobil mewah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jessica Iskandar dan suaminya Vincent Verhaag mengaku menjadi korban penipuan oleh rekan bisnisnya bernama Christoper Steffanus Budianto (Steven), yang merupakan petinggi perusahaan Trip ID. Dengan modus bisnis penyewaan mobil, total ada 11 kendaraan Jessica Iskandar yang digelapkan oleh Steven.

Lantaran hal itu Jedar begitu sapaan akrabnya mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 9,853 miliar. Merasa tertipu, ibu dua anak itu melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022.

Terkait laporan tersebut Togar Situmorang selaku kuasa hukum Steven menanggapi masalah tersebut. Bahwasanya ia membantah semua tudingan Jedar dan suaminya mengenai penipuan yang dituduhkan terhadap kliennya.

"Ini bisnis, kerja sama. Itu dibuka dong. Kan setiap beli mobil ada kerja samanya, ada MoU. Dan itukan atas nama PT, tidak ada nama Steffanus. Steffanus itukan Komisaris. Kenapa Komisaris PT itu dilaporkan? Kan kaget juga kita ini, tidak menghormati Undang Undang PT dan menghargai 1320 sebagai perikatan," kata Togar Saat dihubungi, Sabtu (16/7/2022).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bukti Transfer Palsu

FOTO: Jessica Iskandar Beberkan Kasus Penipuan dan Penggelapan Investasi Mobil di Bali
Aktris Jessica Iskandar (kanan) dan Vincent Verhaag saat konferensi pers terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi mobil di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menjadi korban penipuan atas kasus penyewaan mobil di Bali dengan pelaku Christoper Stefanus Budianto atau Steven dan mengalami kerugian sebesar hampir Rp 10 milliar dan 11 mobil mewah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terkait pernyataan Jessica Iskandar yang hanya mendapat keuntungan awal dan sisanya dikirimi bukti tranfer palsu oleh Steven, Togar kembali membantahnya. Bahkan dirinya siap membuktikan semua itu.

"Nantikan dibuktikan dengan print out. Makanya saya bilang, kita tidak bisa menyimpulkan sesuatu opini atau asumsi. Karena landasannya itu adalah perjanjian. Jadi, terlalu prematur kalau klien saya menipu Jedar. Ini akumulasi. Kecuali dikasih langsung Rp 9 miliar, tidak ada action, enggak ada peristiwa, baru itu menipu. Ini ada rangkaiannya lho, dari 2020 hingga 2022 ," paparnya.

"Kan yang statement Jedar sama Vincent, mereka bilang ini transaksi palsu. Ayo duduk, buktikan, bawa dari bank, ada enggak tanda tangan dari bank, benar enggak masuk atau enggak, itu maksud saya," sambungnya.

Untung Rugi

FOTO: Jessica Iskandar Beberkan Kasus Penipuan dan Penggelapan Investasi Mobil di Bali
Aktris Jessica Iskandar (kanan) dan Vincent Verhaag saat konferensi pers terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi mobil di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menjadi korban penipuan atas kasus penyewaan mobil di Bali dengan pelaku Christoper Stefanus Budianto atau Steven dan mengalami kerugian sebesar hampir Rp 10 milliar dan 11 mobil mewah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Setiap usaha lanjut Togar pasti ada untung rugi yang harusnya diperhitungkan. Apalagi bisnisnya dijalani saat pandemi Covid-19 sedang mewabah di Tanah Air.

"Ada MoU kerja sama, kesepakatan terkait daripada rental mobil tersebut. Kalau dalam usahanya, itukan kadang ada siklus naik turun. Artinya, kadang untung, kadang rugi. Itu diawali tahun 2020 sampai terkahir 2022. (Rentang waktu itu) Ada satu keturunan, namanya Covid-19 segala macam, lalu ada enggak kecocokan, ada penyesuaian, akhirnya ada semacam seperti itu kejadian," jelasnya.

Kekeluargaan

FOTO: Jessica Iskandar Beberkan Kasus Penipuan dan Penggelapan Investasi Mobil di Bali
Aktris Jessica Iskandar (kanan) dan Vincent Verhaag saat konferensi pers terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi mobil di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menjadi korban penipuan atas kasus penyewaan mobil di Bali dengan pelaku Christoper Stefanus Budianto atau Steven dan mengalami kerugian sebesar hampir Rp 10 milliar dan 11 mobil mewah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Togar berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan kepala dingin. Ia tak mau nantinya ada pihak lain yang menunggangi masalah ini dan semakin memperkeruh permasalahan.

"Kita mau menyelesaikan kok secara mediasi, secara baik-baik. Jedar silakan datang ke kantor saya, atau saya bertemu Jedar di tengah-tengah. Yuk kita duduk, skemanya bagaimana. Orang-orang yang tidak kompeten dengan Jedar dan klien kami, ya jangan menambah kusut dengan posting. Terus laporan polisi di posting. Itukan tidak benar, itu lembaran negara," jelas Togar.

Infografis eksekusi mati TKI di Arab Saudi
Infografis eksekusi mati TKI di Arab Saudi (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya