Liputan6.com, Jakarta Via Vallen menceritakan kronologi keguguran akibat janin yang dikandung tak berkembang dan detak jantungnya senyap. Pada 20 Oktober 2022, setelah manggung, ia dikawal sang suami, Chevra Yolandi ke hotel.
Tiba di kamar hotel, ia merasa ada sesuatu yang keluar dari organ intimnya. Bersamaan dengan itu, rasa sakit di perut yang muncul secara periodik menghilang. Yang keluar hanya cairan. Tak ada gumpalan.
Sekitar 15 menit kemudian, rasa sakit muncul lagi lalu keluar banyak darah. “Lima belas menitan kemudian aku kesakitan lagi dan keluar darah banyak banget sampai netes-netes kayak air keran,” tulisnya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi pada 25 Oktober 2022, Via Vallen menyebut suaminya khawatir. Ia menenangkan suami karena merasa tidak lemas. Namun perdarahan terjadi lagi di bathtub kamar mandi. Kali ini jauh lebih banyak.
Aku Merasa Lemas
“Sampai akhirnya aku merasa lemas. Aku sandaran di bathtub, terus aku bilang sama suami: Bi, aku lemas. Mulai keliyengan aku, kayaknya mau pingsan. Mau pingsan saja aku masih bisa ngasih tahu lo,” Via Vallen bercerita.
“Suami langsung meluk aku. Pandanganku udah mulai remang-remang. Kupingku ngiung-ngiung mulai agak budek. Aku bilang lagi: Aku sudah enggak kuat nahan Bi, aku mau pingsan. Dia panik terus bilang: Jangan pingsan Mi,” imbuhnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Baru Satu Kaki
Chevra Yolandi meminta istri banyak istighfar dan diajak mengobrol agar tidak bablas pingsan. Via Vallen lantas dibujuk ke rumah sakit. Ia tak mau meninggalkan kamar dalam kondisi kotor. Pelantun “Sayang” berkukuh mau mandi dulu. Baru selangkah dari bathtub, ia ambruk.
“Baru satu kaki yang keluar dari bathtub aku makin lemas enggak bisa bawa badan akhirnya langsung pingsan. Suami sudah teriak kepanikan. Aku ditelentangin di lantai kamar mandi, dia peluk aku, dia nangis ketakutan,” Via Vallen menyambung.
Napas Tersengal-sengal
Yang terjadi kemudian bikin Chevra Yolandi syok berat. Pasalnya, ketika pingsan, napas Via Vallen tersengal-sengal bahkan seperti orang mendengkur. Chevra Yolandi seketika teringat detik-detik sebelum ibundanya meninggal dunia.
“Kata suami: Waktu aku pingsan napasku sudah tersengal-sengal kayak suara orang ngorok. Btw suamiku kini kondisinya juga masih trauma karena tahun lalu ngadepin mamanya pas meninggal,” ia mengakhiri.
Advertisement