Liputan6.com, Jakarta Selama puluhan tahun artis kerap dijadikan role model masyarakat baik soal pencapaian, gaya busana, riasan wajah dan rambut, hingga postur tubuh. Generasi Instagram menyebut yang terakhir sebagai body goals.
Beauty enthusiast dokter Xanya Sofra menyoroti fenomena body goals artis. Ketika ditanya siapa selebritas yang kini menjadi trend setter atau body goals, ia menjawab ringkas, “Saya.”
Ia tak bermaksud menyombongkan diri melainkan mengirim pesan penting bahwa sudah bukan zamannya lagi ingin menjadi orang lain. “Karena faktanya Anda tidak bisa menjadi Angelina Jolie,” ia mengingatkan.
Advertisement
Baca Juga
Xanya Sofra menyebut, setiap orang bisa jadi versi terbaik dari dirinya. Itu yang terpenting. “Maksud saya, dengan kemajuan teknologi, untuk jadi trend setter Anda tak perlu harus jadi figur publik atau artis dulu.”
Trend Setter
Medsos memungkinkan seseorang menjaring banyak pengikut dan meraih popularitas. Dari situ, Anda bisa menjadi trend setter tanpa harus jadi korban mode atau mengikuti standar kecantikan para pesohor.
Xanya Sofra menyampaikan ini dalam gelar wicara “Hormonal Imbalance bersama Lavalen” di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Dalam kesempatan itu, Lavalen memperkenalkan LVN Virtual Gym Series.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Beragam Manfaat
Virtual Gym Series adalah perawatan yang berfokus kepada peningkatan metabolisme tubuh, yaitu meningkatkan stamina, mengurangi secara drastis lemak visceral, dan mendorong terjadi defisit kalori.
“Hasil studi klinis kami di Universitas London menunjukkan satu jam menggunakan alat Virtual Gym ini berpotensi setara dengan dua bulan latihan di sasana,” Xanya Sofra menerangkan.
Berbagai Uji Klinis
Berbagai uji klinis yang dilakukannya menunjukkan metode ini berdampak positif pada penurunan berat badan, pengurangan selulit, membentuk otot, detoksifikasi tubuh, mengurangi rasa lapar, hingga menaikkan konsentrasi.
“Bagi yang baru saja bersalin, metode ini mendorong lymphatic drainage dengan hasil mengurangi pembengkakan kaki, keringat, dan selulit. Efek-efek ini jelas berkontribusi ke peningkatan kesehatan sekaligus kebahagiaan,” imbuhnya.
Dengan demikian, kata Xanya Sofra, seseorang tetap bisa jadi diri sendiri dalam versi terbaik. Maka tak perlu lagi role model orang terkenal karena cantik pada hakikatnya penerimaan diri dan berkomitmen menjadi lebih baik.
Advertisement