Pesona Angelina Sondakh Pakai Busana Muslim Karya Khanza Maryam X Risty Tagor, Refleksi Kelembutan Hati

Liputan6.com, Jakarta Angelina Sondakh ingin istikamah di jalan Sang Khalik. Salah satunya dengan mantap berhijab. Sabtu (29/10/2022), istri almarhum Adjie Massaid tampil di catwalk Indonesia Modest Fashion Week 2022 di Jakarta Convention Center.

Angelina Sondakh tampil mengenakan busana muslim hasil kolaborasi Khanza Maryam dan Risty Tagor. Puteri Indonesia 2001 tampak semringah dan menyebut baju yang dikenakannya merefleksikan suasana hati.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com, desainer lini busana Khanza Maryam, Giska Praditya, menerangkan busana yang dipakai Angelina Sondakh salah satu koleksi Madame of Rose.

Madame of Rose memfiturkan sembilan koleksi bermotif bunga dan kombinasi warna pastel sebagai jati diri. Dengan bahan bertekstur lembut, Angelina Sondakh menyebut koleksi ini menajamkan citra sejuk.

“(Busana) Mbak Angie ini saya ambil tone warna yang dibentuk dari grey dan hijau sage. Warna yang sedang tren saya kombinasikan lagi supaya dapat tone eye-catching dipakai malam maupun siang hari,” kata Giska Praditya.

Abu-abu dan hijau sage dipilih bukan tanpa alasan. Kombinasi warna ini simbol kedamaian yang dibawa perempuan. Dalam pandangan Giska Praditya, perempuan memiliki banyak peran dalam rumah tangga maupun masyarakat.

“Kelembutan seorang wanita itu menghadirkan kedamaian dan ketenangan di dalam rumah. Menghidupkan suasana rumah. Seorang anak butuh pelukan ibunya. Itu tercermin dalam warna tersesebut,” ia menyambung.

Mendengar makna ini, ibunda Keanu Massaid bungah. “Pakai baju muslim itu mudah, makanya aku senang dengan kolaborasi Risty dan Giska,” ungkap Angelina Sondakh lalu menambahkan, “Warna ini mewakili hatiku.”

Risty Tagor membeberkan, ini kali pertama berkolaborasi dengan Khanza Maryam. Ajaibnya, langsung klik. Padahal, bintang film Pocong 2 dan Giska Praditya memiliki karakter sekaligus taste berbeda.

“Ini kali pertama. Kami dari brand dan genre berbeda. Aku banyak memproduksi baju ready to wear, lebih untuk office work yang simpel-simpel. Kalau Giska lebih yang woman banget,” Risty Tagor membeberkan.

Perbedaan inilah yang dicermati Giska Praditya. Ia lantas mempresentasikan tema Madame of Rose dengan mengakomodasi kecintaan Risty Tagor kepada warna pastel yang dikawinkan dengan motif floral.

“Saya punya ide dan palet warna. Aku suka warna pastel. Aku suka warna dan motifnya,” cetus Risty Tagor. “Sebelum mempresentasikan koleksi Madame of Rose, sudah tahu aku tuh bagusnya pakai warna apa saja. Makanya langsung klik,” Giska Praditya menyahut.