Laser CO2 Fractional Jadi Solusi Q Derma Clinic Bekas Jerawat di Kulit Wajah

Acne scar dapat muncul akibat peradangan pada jerawat yang membentuk jaringan ikat sehingga membuat kulit terlihat berlubang atau tampak seperti ada cekungan.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 21 Nov 2022, 14:28 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 16:10 WIB
Penggunaan Laser CO2 Fractional
Penggunaan Laser CO2 Fractional di Q Derma Clinic untuk mengatasi acne scar alias bopeng akibat bekas jerawat. (Dok. IST/Q Derma Clinic)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu permasalahan kulit akibat bekas jerawat yang sering dialami oleh pria ataupun wanita adalah acne scar atau yang lebih dikenal dengan sebutan bopeng.

Scar pada bekas jerawat sangat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Maka dari itu banyak pasien datang ke klinik estetika untuk memperbaiki kondisi kulit yang dialami oleh mereka.

Acne scar dapat muncul akibat peradangan pada jerawat yang membentuk jaringan ikat sehingga membuat kulit terlihat berlubang atau tampak seperti ada cekungan.

Berdasarkan bentuk dan ukurannya, acne scar dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu tipe rolling, boxcar, dan icepick.

Di Q Derma Clinic, salah satu treatment yang dapat dilakukan untuk mengatasi acne scar adalah laser CO2 fractional.

 

Menggunakan Tenaga CO2

Perawatan Acne Scar
Penggunaan Laser CO2 Fractional di Q Derma Clinic untuk mengatasi acne scar alias bopeng akibat bekas jerawat. (Dok. IST/Q Derma Clinic)

Laser CO2 fractional merupakan jenis perawatan laser yang menggunakan tenaga karbon dioksida (CO2) dan energi panas yang mengakibatkan trauma (luka) kecil pada lapisan terluar kulit untuk regenerasi sel kulit baru.

Panas yang dihantarkan laser juga bertujuan untuk merangsang produksi kolagen sebagai bahan dasar proses pemulihan scar.

"Selain untuk masalah acne scar, laser CO2 fractional juga dapat membantu mengecilkan pori-pori, mengurangi garis halus, membantu mengurangi masalah hiperpigmentasi serta meratakan tekstur dari permukaan kulit," ujar dr. Asteria Terry Tamarjaya.

Selain itu, dr. Asteria juga mengatakan bahwa untuk prosedur pengerjaan laser CO2 fractional sendiri, dapat berlangsung selama 45 menit hingga 1,5 jam, ini juga akan bergantung seberapa luas area kulit yang bermasalah pada pasien.

 

Efek Samping Setelahnya

Pasca laser, kulit wajah akan berwarna merah dan membengkak selama 2-3 hari. Setelah itu akan dilanjutkan dengan proses pengeringan dan pengelupasan luka.

Dengan perawatan yang tepat, wajah dapat pulih dalam kurun waktu 7-14 hari. Namun, waktu tersebut tetap bergantung pada kondisi kulit pasien yang menjalani perawatan.

Selama masa pemulihan, pasien wajib untuk menjaga kebersihan wajah dengan mengindari debu dan asap rokok untuk mencegah terjadinya infeksi. Selain itu pasien juga disarankan untuk menghindari aktifitas terlalu lama di bawah sinar matahari dan sauna.

Apabila rasa nyeri pasca laser CO2 fractional tidak tertahankan biasanya dokter akan meresepkan pasien obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

 

Harus Konsultasi

Demikian manfaat laser CO2 fractional untuk wajah. Dengan adanya treatment laser CO2 fractional ini, diharapkan dapat membantu mengembalikan serta meningkatkan rasa percaya diri pasien kembali. 

Sebelum menjalani teknik laser ini perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Q Derma Clinic juga menyampaikan bahwa mereka membuka konsultasi awal melalui Instagram di @qdermaclinic.jkt, Whatsapp, atau berkunjung langsung ke Q Derma clinic di Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Infografis Tren Perawatan di Klinik Kecantikan Tahun 2022
Infografis Tren Perawatan di Klinik Kecantikan Tahun 2022. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya