Catatan dari KTT G20, Produser Celerina Judisari Serta Film Pendek Gulu dan Bhituka Diapresiasi Iriana Jokowi

Produser film Celerina Judisari dipercaya sebagai Creative Director Spouse Program G20 dalam rangkaian KTT G20 di Nusa Dua Bali, November 2022.

oleh Wayan Diananto diperbarui 19 Nov 2022, 21:20 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2022, 21:20 WIB
Celerina Judisari. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Celerina Judisari)
Celerina Judisari. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Celerina Judisari)

Liputan6.com, Jakarta KTT G20 di Bali yang baru saja berakhir menyisakan sejumlah catatan menarik. Salah satunya film Gulu dan Bhituka yang dihadirkan dalam forum para pendamping kepala negara dan Ibu Kepala Negara, Iriana Jokowi.

Acara yang mengusung tema The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture ini menempatkan produser film Celerina Judisari sebagai Creative Director Spouse Program G-20.

Bagi para pencinta film, nama Celerina Judisari tentu tidak asing. Ia adalah produser sejumlah film kondang dari Gundala, Kadet 1947, hingga Satria Dewa: Gatotkaca.

Ia menjelaskan, konsep acara dibuat bersama jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Celerina Judisari lalu menerjemahkan menjadi show yang mengalir dari penyambutan tamu hingga kepulangan.

 

Tema Ketahanan Pangan Indonesia

Celerina Judisari. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Celerina Judisari)
Celerina Judisari. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Celerina Judisari)

Salah satu hal yang tak biasa adalah pergelaran makanan bertajuk Food Theater, di mana Iriana Jokowi menjamu makan siang para tamu dalam konsep sinergi antara penceritaan dan menu yang disajikan.

“Tema yang diusung, ketahanan pangan Indonesia untuk dunia. Saya menggabungkan 3 film pendek dengan stage performance penceritaan budaya makanan sebagai penampil awal tiap menu yang akan keluar,” katanya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gulu dan Bhituka

Celerina Judisari. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Celerina Judisari)
Celerina Judisari. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Celerina Judisari)

“Film pendek ini menceritakan hikayat Gulu dan Bhituka. Gulu adalah anak burung elang laut yang mencari keberanian untuk terbang. Gulu memiliki arti G dua puluh,” Celerina Judisari menyambung.

Gulu tampil di film dalam bentuk wayang yang berubah menjadi sosok nyata anak elang di panggung melalui akting Gamaliel Eleazar, seorang aktor cilik. Bhituka akronim dari Bhineka Tunggal Ika.

 

Diapresiasi Ibu Negara

Suasana pergelaran film Gulu dan Bhituka dalam KTT G20 di Bali, November 2022. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Celerina Judisari)
Suasana pergelaran film Gulu dan Bhituka dalam KTT G20 di Bali, November 2022. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Celerina Judisari)

“Bhituka adalah burung garuda yang berjiwa penolong dan membantu Gulu menemukan keberanian. Konsep acara dikemas menarik sehingga menimbulkan kekaguman para tamu dan diapresiasi apresiasi Ibu Iriana Jokowi,” ia menyambung.

Celerina Judisari lalu menyinggung menu gastronomy yang dihidangkan dari starter, main course, hingga dessert dan minuman. Setiap menu mewakili ekosistem Indonesia, yaitu rainforest, pesisir laut, lahan gambut, dan lahan kering. 

 

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya