Kabar Duka, Aktor Otis Pamutih Meninggal Dunia Tepat di Hari Ulang Tahun ke-76

Otis Pamutih meninggal dunia pada Rabu (14/12/2022).

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 14 Des 2022, 15:31 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 15:31 WIB
Kabar Duka, Aktor Otis Pamutih Tutup usia Tepat di Hari Ulang Tahun ke-76
Kabar Duka, Aktor Otis Pamutih Tutup usia Tepat di Hari Ulang Tahun ke-76. (Twitter Yan Widjaya)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali hadir dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior, Otis Pamutih, dikabarkan meninggal dunia.

Otis Pamutih meninggal dunia pada Rabu (14/12/2022). Bintang sinetron Suami-Suami Takut Istri itu tutup usia di usia ke-76 tahun, tepat di hari ulang tahunnya.

Kabar tersebut semula diketahui melalui unggahan pengamat film, Yan Widjaya.

"RIP Otis Pamutih (Jakarta 14/12/1946 - Jakarta 14/12/2022) bertepatan dg ultah ke-76-nya. Aktor-komedian senior. Bermain 4 film, 22 sinetron termasuk paling top sbg pak RT dlm #Suami2Takutisteri (2007 - 2010)," tulis Yan Widjaya di Twitter.

Strok

Kabar Duka, Aktor Otis Pamutih Tutup usia Tepat di Hari Ulang Tahun ke-76. (Twitter Yan Widjaya)
Kabar Duka, Aktor Otis Pamutih Tutup usia Tepat di Hari Ulang Tahun ke-76. (Twitter Yan Widjaya)

Hal itu terkonfirmasi lewat rekan sesama pemeran di sinetron Suami-Suami Takut Istri, Sumaisy Djaitov Yanda, alias Bang Tigor. Saat dihubungi wartawan, diketahui bahwa mendiang Otis Pamutih sempat menderita sakit strok selama beberapa tahun terakhir.

"Dia kena strok sudah enam tahun. Pas di tempat adiknya, dia minta tinggal di situ," katanya melalui sambungan telepon.

 

Belum Sempat Menjenguk

Lebih lanjut, Bang Tigor menyayangkan dirinya belum sempat menjenguk Otis Pamutih sejak masih sakit.

"Dia meninggal tadi pagi jam setengah 10. Penyakitnya uda lama, pas dia sakit belum aku tengok juga karena enggak sempat kan. Begitu aku lihat di grup mau ga mau aku ke sana tempat anaknya," tutupnya.

Delirium, Gejala COVID-19, Gejala Baru COVID-19, Gejala Covid, Gejala Baru Covid
Infografis yang menyebut bahwa delirium merupakan gejala baru dari COVID-19, penyakit yang disebabkan Virus Corona SARS-CoV-2, tersebar di media sosial dan grup WhatsApp. (Sumber: Istimewa)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya