Liputan6.com, Jakarta Sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Nikita Mirzani kembali digelar. Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Serang tersebut beragendakan menghadirkan saksi korban yakni Dito Mahendra, Hadi Yusuf dan Hairul Yusi.
Namun di beberapa sidang sebelumnya, Dito Mahendra selalu mangkir dari persidangan. Malahan, majelis hakim sempat memerintahkan agar Dito Mahendra dijemput paksa.
Untuk sidang kali ini, Nikita Mirzani berharap Dito Mahendra bisa hadir. Hal itu disampaikan oleh Fitri Salhuteru, sahabat Nikita Mirzani.
Advertisement
"Masih 99 persen datang, 1 persennya kalau dia (Dito) benar-benar gak punya nyali, karna apapun kurang 1 persen itu gak lengkap, kita lihat nanti kalau yang melaporkan berhadapan dengan Nikita," kata Fitri Salhuteru.
Baca Juga
Dianggap Berlebihan
Yang cukup menarik perhatian adalah banyaknya polisi yang berjaga di sekitar Pengadilan Negeri Serang. Bahkan Aji Pujianto yang juga salah satu sahabat Nikita Mirzani, mengaku terkejut dengan banyaknya jumlah personel polisi yang dikerahkan.
"Ngeri udah kayak sidang teroris, kasus sepele, jadi terlalu berlebih menurut saya, keributan gak pernah terjadi, bentrok juga gak pernah terjadi, dari pihak kita selalu kooperatif," kata Aji Pujianto.
Â
Advertisement
Sempat Ngamuk
Tidak diketahui secara pasti apakah pengerahan personel kepolisian ini berkaitan dengan aksi kurang terpuji yang dilakukan Nikita Mirzani dalam sidang beberapa waktu lalu. Karena emosinya, Nikita Mirzani sempat mengamuk di persidangan dengan membuang mikrofon.
Padahal, hal itu dinilai berpotensi bisa membuat hukuman Nikita Mirzani menjadi lebih berat nantinya.
Â
DBD
Seperti diketahui, Dito Mahendra sebagai saksi korban beberapa kali tak hadir dalam sidang. Terakhir, Dito Mahendra mangkir dengan alsan sakit DBD.
Oleh karenanya, pihak Nikita Mirzani begitu berharap Dito Mahendra bisa hadir di persidangan kali ini.Â
Advertisement