Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda menceritakan pertemuannya dengan Ferry Irawan di Polda Jawa Timur, terkait kasus dugaan KDRT. Ia mengatakan, kala itu Ferry bersimpuh dan meminta maaf atas perbuatannya.
Diakui Venna, momen itu disaksikan oleh beberapa anggota polisi dan putranya, Naufal. Saat bertemu, Venna bertanya pada Ferry tentang permintaan maaf yang disampaikan suaminya itu.
"Saya tanya apa minta maaf kamu, atas perbuatan apa minta maaf? Kemudian dia bersujud, Dia bersimpuh dia bilang, 'Nena abi orang kecil, abi orang miskin, maafin abi'," ungkap Venna Melinda di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/2/2023).
Advertisement
"Langsung saya bilang, 'Abi, enggak ada kaitannya sama orang kecil dan miskin'. Orang tidak melihat itu. 'Abi akui Abi sakiti saya sampai saya sakit tulang rusuknya?'," sambung Venna bercerita.
Baca Juga
Kubu Ferry Irawan Sebut Darah di Hidung Mantu Kayak Mimisan, Ibunda Venna Melinda: Biar Hukum Bicara
Ibunda Venna Melinda Angkat Bicara Terkait Isu Besannya, Hariati Mengaku Tak Dibukakan Pintu saat Hendak Menemui Putrinya
Alasan Ibunda Ferry Irawan Dadakan ke Rumah Venna Melinda, Sengaja Tak Beri Tahu Menantu Lebih Dulu
Tak Direkam
Venna mengatakan, momen itu tak sempat direkamnya lantaran tidak boleh membawa ponsel. Venna mengaku terus mencecar Ferry untuk mengakui perbuatannya.
"'Ngaku gak abi, lalu dia mengaku. 'Iya Abi akui'. Lalu, 'Abi akui tekan saya sampai saya enggak bisa gerak. Tolong abi akui itu'. Dia diam, 'iya Abi akui'," tutur Venna.
Advertisement
KDRT
Lebih lanjut Venna menanyakan Ferry soal perlakuannya di saat kejadian dugaan KDRT. Kala itu kepada Ferry, Vena mengurai perlakuan yang dialami hingga menyisakan rasa sakit.
"Abi angkat badan saya, Abi tindih badan saya sampai tidak bisa bergerak. Lalu Abi pegang tangan saya, kemudian abi teken kepala saya, abi kunci jidat saya pakai kepala, itu sakit," urainya.
Memohon
Dengan sisa-sisa tenaga yang ada, Venna mengaku memohon kepada Ferry untuk melepasnya. Setelah Ferry melepasnya, Venna merasakan darah mengalir dari hidungnya.
"Itu bukan mimisan, makanya sampai ke lantai, handuk, sprei. Alhamdulillah saya sudah diambil DNA darah saya. setelah selesai saya diopname 4 hari di rumah sakit. Disamakan DNA darah saya, yang di lantai, di kaos, di handuk. Semua itu darah saya," pungkas Venna Melinda. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement