Kolaborasi Baim X Donnie Sibarani Lahirkan Lagu Berjudul Tak Bisa Lagi Kehilangan

Liputan6.com, Jakarta Ibrahim Imran alias Baim berkolaborasi dengan Donnie Sibarani dalam penggarapan lagu berjudul "Tak Bisa Lagi Kehilangan".

Dua penyanyi yang juga sama-sama mantan vokalis ADA Band ini sudah berencana untuk bermusik bersama dalam format duet. Tahun ini, rencana kolaborasi musik tersebut terealisasi.

"Tadinya duet tersebut hanya rencana sebelum pandemi. Bersyukur, akhirnya bisa direalisasikan di akhir tahun 2022 kemarin," kata Baim di sela-sela jumpa pers yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Februari 2023.

Baim dan Donnie meluncurkan lagu kolaborasi mereka tepat di awal tahun 2023. Keduanya berharap lagu yang dinyanyikan dengan format duet bisa mengobati kerinduan penggemar karya musik masing-masing.

Baim menjelaskan, ide awal kolaborasi musik bersama Donnie tercetus saat keduanya berniat menyatukan kembali ADA Band dalam format reuni. Namun Baim dan Donnie justru intens bicara soal musik.

"Saya punya bayangan pas pandemi kemarin untuk buat duet sama Donnie seru kali ya. Kejadian, Alhamdulillah," Baim, yang juga gitaris The Dance Company, menguraikan.

Donnie mengaku antusias saat diajak Baim untuk membuat sebuah single bersama. Setelah mendengar contoh lagu “Tak Bisa Lagi Kehilangan”, ia langsung merasa cocok dan mengiyakan.

“Ini project pertama saya duet dengan penyanyi cowok. Dan seru banget sih waktu Mas Baim telepon tentang project ini, trus saya dengar materinya dan saya rasa cocok, bagus dan nggak perlu waktu lama saya langsung mengiyakan,” kata Donnie.

Selama 20 tahun terakhir, Baim menyebutkan bahwa ada anggapan soal hubungan yang kurang harmonis antar personil, bahkan antar vokalis ADA Band. Namun, lewat rilis single "Tak Bisa Lagi Kehilangan", segala sesuatunya terjawab lunas.

"Jadi, orang-orang pada bilang saya dan bekas penyanyinya ini, Mas Donnie, tidak baik hubungannya dan lain-lain, bahkan dengan anak-anak band sebelumnya juga kurang baik. Sepertinya tidak sama sekali," Baim menuturkan.