BamSoet Meminta Kementerian ESDM Mempertimbangkan Kondisi Ekonomi Nasional untuk Subsidi Motor Listrik

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengingatkan agar melakukan pengawasan dalam merealisasikan subsidi kendaraan listrik pada Maret 2023 nanti.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 21 Feb 2023, 17:45 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2023, 17:44 WIB
165 Brand Otomotif Ramaikan Indonesia International Motor Show 2023
Pengunjung menghadiri pembukaan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). IIMS 2023 yang berlangsung pada 16-26 Februari menghadirkan 165 brand otomotif mencakup merek kendaraan roda empat, roda dua, dan kendaraan listrik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana untuk memberikan intensif untuk pembelian kendaraan listrik pada Maret 2023 sebesar Rp7 juta. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa intensif ini berlaku untuk semua jenis kendaraan baik mobil maupun motor listrik.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mempertimbangkan kondisi perekonomian nasional.

Selain itu, Bamsoet, begitu biasa disapa, mengingatkan juga agar melakukan pengawasan dalam merealisasikan subsidi kendaraan listrik pada Maret 2023 nanti.

"Agar benar-benar dapat mencapai tujuan atau target yang mendorong pencapaian Net Zero Carbon/NZE di Indonesia," ungkapnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

 

Sosialisasi pada Masyarakat

Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet bakal mencalonkan diri sebagai caketum IMI Pusat periode 2021-2025 (istimewa)

Bamsoet juga meminta kepada Kementerian ESDM bersama instansi terkait untuk menyosialisasikan kepada masyarakat prosedur pemberian intensif kendaraan listrik tersebut.

Selain menyosialisasikan, pemerintah sebaiknya melakukan pendataan terhadap target konsumen yang layak untuk menerima intensif kendaraan listrik.

"Diprioritaskan bagi masyarakat yang hendak membeli kendaraan bermotor untuk menunjuang mobilitasnya sehari-hari. Bukan semata untuk jual beli demi meraup keuntungan pribadi," lanjutnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Siapkan Bengkel

BRI Finance menggandeng PT Smoot Motor Indonesia (Smoot) meluncurkan Program Penggunaan Motor Listrik Untuk Kendaraan Operasional, di Lobby Menara BRILIAN Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
BRI Finance menggandeng PT Smoot Motor Indonesia (Smoot) meluncurkan Program Penggunaan Motor Listrik Untuk Kendaraan Operasional, di Lobby Menara BRILIAN Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Masih sedikitnya kendaraan listrik, tentu berakibat jarangnya bengkel yang memiliki standar dan sertifikasi. Untuk itu, Bamsoet meminta kepada pemerintah untuk mempersiapkan bengkel untuk mendukung implementasi motor konversi listrik di Tanah Air.

Jadi, kebijakan pemberian intensif terhadap kendaraan listrik tidak sia-sia, dan dapat berjalan dengan lancar. Masyarakat juga tidak kesulitan melakukan konversi motor listrik yang nanti dimiliki.

 

Kebutuhan Motor Listrik

Indonesia Bisa Jadi Produsen Utama Baterai Kendaraan Listrik (Instagram @jokowi)
Indonesia Bisa Jadi Produsen Utama Baterai Kendaraan Listrik (Instagram @jokowi)

Dalam penanganan kepemilikan kendaraan listrik yang perlu juga diperhatian pemerintah adalah mempersiapkan kebutuhannya. Seperti kebutuhan baterai yang mencukupi ekosistem kendaraan listrik serta akses juga daya beli masyarakat untuk mendapatkan barang tersebut.

Selain itu, charge kendaraan penting untuk diperhatian. Sehingga kebijakan pemerintah mendapat dukungan masyarakat dalam implementasinya.

Infografis Sejumlah Alasan Umum Orang Suka Pamer
Infografis Sejumlah Alasan Umum Orang Suka Pamer (Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya