Joko Anwar Unggah Foto Rafael Alun Trisambodo, Tanya Judul Film yang Pantas Buat Ayah Mario Dandy

Liputan6.com, Jakarta Joko Anwar mendadak mengunggah foto bekas pejabat Ditjen Pajak RI, Rafael Alun Trisambodo di akun Twitter terverifikasi, menyusul langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK memblokir 40 rekeningnya.

Awal pekan ini, ramai diberitakan nilai transaksi puluhan rekening ayah Mario Dandy mencapai 500 miliar rupiah, sementara harta kekayaan yang dilaporkan Rafael Alun Trisambodo “hanya” miliar Rp 56 miliar.

Rafael Alun Trisambodo mendadak terkenal setelah Mario Dandy resmi jadi tersangka kasus penganiayaan Cristalino David Ozora hingga koma sekitar tiga minggu. Kini, David telah sadar meski belum 100 persen.

Mengunggah foto Rafael Tri Sambodo memakai kemeja batik ungu dengan sikap menjura, Joko Anwar menggelar jajak pendapat soal judul film yang pantas untuk bekas pejabat pajat dengan harta kekayaan tak wajar.

“Kalau ada film tentang dia judulnya apa?” tanya sutradara film Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam, Selasa (7/3/2023). Unggahan ini bikin geger jagat maya.

Dilihat Showbiz Liputan6.com, Rabu (8/3/2023), lebih dari 2.800 orang merespons jajak pendapat ini. “Pengabdi Pajak, Janji Alun, Lelaki Tanah Jahanam,” cuit @raja****.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Siksa Pajak (Tax Torture),” cetus @susa****, merujuk judul film terbaru Joko Anwar. “Azab anak pegawai pajak yang kesetanan,” netizen dengan akun @yehu**** menimbrung. “A Copy Of My LHKPN,” jawab Arie Kriting, suami Indah Permatasari.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Keuangan RI memecat Rafael Alun Trisambodo. Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Awan Nurmawan Nuh mengatakan, hasil audit Kemenkeu terhadap Rafael Alun Trisambodo sudah selesai.

“Audit investigasi RAT (Rafael Alun Trisambodo) sudah kita selesaikan, terbukti ada pelanggaran disiplin berat,” ujar Awan Nurmawan Nuh, seperti dikabarkan kanal Bisnis Liputan6.com, kemarin.

Rafael Alun Trisambodo dipecat dengan tidak hormat. Pemberhentiannya akan diproses dalam waktu dekat. “Betul, Menkeu sudah setuju. Sekarang hanya proses administrasi saja. Tidak terlalu lama artinya dalam waktu dekat,” imbuhnya.