Daniel Mananta Rayakan Paskah, Menangis Ingat Perjuangan Yesus Kristus di Kayu Salib untuk Dirinya

Liputan6.com, Jakarta - Umat Kristiani tengah merayakan Hari Paskah, tak terkecuali Daniel Mananta. Dalam perayaan kali ini, ada yang diingat oleh mantan VJ MTV Daniel Mananta.

Hal itu diceritakan Daniel Mananta kepada istrinya, Viola dan momen ini diunggah di TikTok miliknya dan Instagram terverifikasi, Minggu (9/4/2023), tepat di Hari Paskah.

Daniel Mananta teringat lima tahun lalu saat ini mempertanyakan Tuhan Yesus Kristus yang terbangun dari kuburnya, sebelum diangkat ke langit apa yang dipikirkannya.

Sebuah jawaban yang mengejutkan dan membuat Daniel Mananta menangis saat menceritakan hal tersebut. Begitu juga sang istri. Daniel Mananta tak menyangka bahwa pengorbanan Yesus di kayu salib untuk dirinya.

Diceritakan Daniel Mananta, sebelum hari ulang tahunnya ke-35, ia mendengarkan lagu "O Praise the Name" milik Hillsong.

"Ada satu lirik gitu, liriknya mesias diam dan sendiri. Itu momen di mana Yesus sudah mati di kayu salib, dan habis itu Yesus dikubur. Habis itu tiba-tiba gue mikir gitu ada satu momen dong harusnya kalau misalnya Yesus bangkit lagi dari kematian. Pasti ada satu momen ketika Dia kebuka matanya, dan bangun dalam keheningan, dalam kegelapan," ungkapnya.

"Mungkin Dia duduk gitu ya, gue juga enggak tahu deh mungkin Dia duduk nungguin kapan malaikat bakal ngegelindingin batu besar yang menutupi kuburannya untuk dia bangkit kembali. Dan gue nanya gitu, gue doa sama Tuhan, gue bilang 'Ketika Yesus buka mata, habis itu duduk hening sejenak Yesus mikirin apa sih," sambungnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Daniel Mananta mendapat jawaban dari hatinya tentang pertanyaannya tersebut. Dan jawabannya itu membuatnya kaget, dan menangis. Betapa berharga dirinya di hadapan Tuhan.

"Dan tiba-tiba di hati gue suara yang sama, yang gue denger itu Yesus bilang 'Aku mikirin kamu Daniel. Aku mikirin kamu karena aku udah berhasil mendapatkan jiwa kamu lagi'. Itu Yesus yang romantis banget sama aku. Personal banget," kenangnya. Daniel pun tak kuasa menahan air matanya.

Yang membuat Daniel Mananta menangis karena Yesus memikirkan dirinya. Padahal saat itu, Yesus sendiri tengah disiksa di kayu salib.

"Selama Dia dicambuk, disiksa, diludahin, ditelanjangin, dipaku di kayu salib, Dia mikirin gue, Daniel gitu. Semua yang gue lalui semuanya worth it. Semua enggak papa yang penting Gue bisa nyelametin nyawanya Daniel. Yang penting Gue bisa nyelametin jiwanya Daniel. Itu yang bener-bener kayak Dia mau menderita seperti itu untuk nyelametin Daniel seorang. Dan itulah nilai harga aku Daniel Mananta," bebernya.