Liputan6.com, Jakarta Di jagat maya, Shilvia Tan bukan lagi nama asing. Akun Instagram terverifikasinya diikuti lebih dari 130 ribu orang. Ia juga punya dua akun TikTok dengan pengikut masing-masing sejutaan.
Tak heran jika ia disebut salah satu seleb TikTok papan atas Tanah Air. Belakangan Shilvia Tan mengaku pernah menghasilkan transaksi total Rp 5 miliar lewat affiliate marketing atau marketing afiliasi.
Baca Juga
“Sebagai affiliate marketing, tugas saya membantu memasarkan produk. Benar-benar saya perjuangkan bagaimana agar transaksi penjualan bisa tembus miliaran,” Shilvia Tan berbagi cerita sukses via TikTok.
Advertisement
“Alhamdulillah saat ini saya bisa menghasilkan penjualan sebesar Rp5 miliar per bulan untuk satu produk,” ujarnya lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (26/4/2023).
Perihal Kurasi
Untuk mencapai transaksi level 5 miliaran sebulan, Shilvia Tan menerapkan strategi khusus yang disebut marketing unik. Ada tiga hal yang diperhatikan saat jual barang di TikTok. Pertama, mengurasi produk dengan detail.
“Aku tipe yang benar-benar melakukan kurasi untuk produk yang mau aku tawarkan. Ini agar follower aku trust, percaya aku bahwa produk yang aku tawarkan memang berkualitas baik,” urai Shilvia Tan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Menjaga Kepercayaan Pengikut
Menjaga kepercayaan pengikut lewat kurasi ketat rupanya berdampak signifikan. Selain jumlah pengikut melonjak, omzet dagangan pun laris. Kedua, mengedukasi follower soal produk yang ditawarkan.
“Aku edukasi manfaat dan keunggulan produk kepada follower,” ujar influencer yang memulai usaha dengan jualan barang mode di Bali pada 2006. Strategi terakhir namun tak kalah penting, jujur kepada follower.
Saya Selalu Jujur
“Saya selalu jujur. Kalau saya hanya di-endorse sebuah brand, saya katakan saya di-endorse. Saya katakan juga bahwa saya sudah coba produk ini dalam 2 minggu dan hasilnya bagus,” Shilvia Tan membeberkan.
Jika dikontrak panjang, ia biasanya memakai produk lebih dulu setidaknya 3 bulan. Masih segar dalam ingatan Shilvia Tan, salah satu transaksi besar dalam karier yakni brand suplemen kolagen, Ippeune.
“Dalam 3 bulan menghasilkan Rp 16 miliar penjualan untuk Ippeune saja. Lainnya, yang juga menghasilkan penjualan Rp 5 miliar per bulan ada beragam brand dari kategori home living, personal care, dan beauty and health,” pungkasnya.
Advertisement