Liputan6.com, Jakarta Milano Lubis, kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa alias Tenten Anisa, menanggapi langkah hukum yang dilakukan Inara Idola Rusli. Seperti diketahui, Inara Rusli melaporkan Virgoun dan Tenten atas dugaan perzinahan.
Milano Lubis mengaku hanya bisa bilang wow atas langkah Inara. Ia justru menantang istri Virgoun tersebut, untuk membuktikan semua tuduhan yang dialamatkan terhadap kliennya.
"Cuma bilang wow aja, biasa aja buat kita. Saya malah tantang mana videonya, mana fotonya. saya tadi melihat tayangannya katanya ada video, foto, tunjukkan dong biar masyarakat nilai," kata Milano Lubis di Kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).
Advertisement
"Ini kan dasarnya hanya surat pernyataan yang dibuat Virgoun dan ditarik ke kita, apa urusannya. Makanya nanti mesti diperjelas, kita lihat Virgoun keterangannya apa. Saya mau lihat juga, Virgoun membenarkan apa enggak," lanjut Milano.
Tidak Mengetahui
Milano mengatakan, pihaknya tidak mengetahui bagaimana kondisi Virgoun saat menuliskan surat pernyataan terkait dugaan perselingkuhan. Ia menegaskan, Tenten tidak pernah melakukan perselingkuhan, seperti yang dituduhkan.
"Kita kan nggak tau kondisi Virgoun waktu bikin surat itu gimana. Yang jelas klien kami tidak pernah melakukan perselingkuhan dengan Virgoun," tegas Milano.
Advertisement
Transfer Uang
Di kesempatan sama, Milano juga menyinggung soal transfer sebesar Rp 200 juta, yang dikirimkan Virgoun ke seorang wanita. Sementara kuasa hukum Inara mengatakan hanya sebesar Rp80 juta.
"Awalnya kan bilang 200, sekarang 80. Padahal dulu diposting Rp 200 juta ka, minta dibalikin duitnya. Tiba-tiba kemarin lawyer nya bilang, 'enggak 200 juta, cuma 80 juta', gimana sih," kata Milano.
Tidak Ada Hubungan Spesial
Milano kembali menegaskan, Tenten tak punya hubungan spesial dengan Virgoun. Menurutnya, hal itu juga dapat dikonfirmasi ke rekan-rekan band Virgoun.
"Berhubungan baik, Tenten sudah anggap Virgoun seperti kakaknya. Benar-benar dekat, enggak ada hubungan sama sekali. Boleh tanya ke anak-anak band itu," pungkas Milano Lubis. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement