Gelar Pameran Seni dan Desain Berkonsep Kontribusi Lingkungan, FSRD Universitas Trisakti Mewujudkan Karya yang Berguna Bagi Masyarakat

Pameran Artfection yang digelar oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti menampilkan beragam karya seni dari para dosen, alumni, dan mahasiswa.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 25 Mei 2023, 19:01 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 11:10 WIB
Pameran karya seni
Pameran karya seni bertema Artfection yang digelar Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti di Kampus A Universitas Trisakti, Jakarta pada Selasa, 23 Mei 2023. (Dok. IST)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah pameran seni dengan tema Artfection, digelar oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti di Kampus A Universitas Trisakti, Jakarta pada Selasa, 23 Mei 2023 lalu.

Pameran ini menampilkan beragam karya seni dari para dosen, alumni, dan mahasiswa. Hadir dalam gelaran pameran itu di antaranya adalah Wakil Dekan III Susy Irma Adisurya, S.Sn, M.Ds dan Asisten Wakil Dekan III R.A. Heryani Wahyuningrum, S.Sn, M.Sn.

Artfection mengusung konsep kolaborasi antara seni dan desain yang berkelanjutan serta berkontribusi bagi lingkungan hidup masyarakat yang luas. Konsep pameran ini merupakan inspirasi dari Inspirasiku Jilid 1 pada 2020 dan Jilid 2 pada 2022.

"Artfection menggabungkan dua kata yaitu "Art" yang berarti seni dan "Affection" yang dapat diartikan sebagai rasa menyukai. judul tersebut mendasari karya yang dipamerkan dan merupakan ekspresi personal peserta pameran," ujar Dekan FSRD Sangayu Ketut Laksemi Nilotama, M.Ds, kepada wartawan Selasa (23/5/2023).

 

Dikurasi oleh Kurator dari Para Alumni FSRD Universitas Trisakti

Pameran karya seni
Pameran karya seni bertema Artfection yang digelar Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti di Kampus A Universitas Trisakti, Jakarta pada Selasa, 23 Mei 2023. (Dok. IST)

Sangayu mengatakan, karya-karya yang ditampilkan meliputi buatan program Studi Desain Interior, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual, dan Fotografi. Sementara format karya meliputi 2 dimensi, 3 dimensi, video, instalasi, dan galeri virtual yang memamerkan karya-karya NFT.

Kata dia, karya-karya tersebut telah dikurasi oleh kurator yang terdiri dari para alumni FSRD Universitas Trisakti, yaitu Diana Nazir, Atika Sun, dan David Rafael Tandayu.

Sangayu menambahkan, karya-karya yang ditampilkan dibuat berdasarkan "Experience Design Thinking" yang menampilkan ciri khas FSRD Universitas Trisakti dengan mengedepankan kekuatan konsep, strategi komunikasi yang tepat, mengikuti perkembangan teknologi, serta didukung oleh jaringan yang luas.

 

 

Menjaga Standar dari Sebuah Karya Seni dan Desain

Selain itu, "Experience Desaign Thinking" dilakukan untuk menjaga standar dari sebuah karya seni dan desain bagi setiap pelaku bidang kreatif untuk mewujudkan karya yang dapat dipertanggungjawabkan dan berguna bagi masyarakat.

Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Trisakti (IKA Usakti), Tb Robby Budiansyah, mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan pameran tersebut.

"IKA USAKTI sangat mengapresiasi pameran ARTFECTION, sebuah gelaran yang diharapkan mampu memberikan stimulus bagi para pemangku kepentingan, antara lain dosen, mahasiswa dan alumni FSRD Universitas Trisakti," ucapnya.

 

Kegiatan yang Memberikan Dampak Positif Bagi Seluruh Civitas Akademika

Robby memiliki pandangan bahwa kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika Universitas Trisakti hingga mampu menghasilkan karya terbaiknya di kancah nasional maupun internasional.

Dan selalu siap memberikan darma bakti terbaiknya untuk mewujudkan pembangunan Indonesia yang kompetitif dan unggul.

"Pameran ini memberikan dampak sangat positif bagi seluruh civitas akademika Universitas Trisakti hingga mampu menghasilkan karya terbaiknya di kancah nasional maupun internasional," pungkas Robby.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya