Elly Sugigi Pernah Berikan Anaknya Ke Tukang Sayur, Gara-Gara Tak Mampu Beli Susu

Elly Sugigi pernah mengalami masa-masa sulit.

oleh Aditia Saputra diperbarui 06 Jun 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 08:00 WIB
Elly Sugigi. (Foto: Dok. Instagram @ellysugigi_real_)
Elly Sugigi. (Foto: Dok. Instagram @ellysugigi_real_)

Liputan6.com, Jakarta Komedian Elly Sugigi mengaku sempat mengalami masa-masa sulit. Dirinya menceritakan soal masa lalunya saat tidak bisa mengurus anak. 

Mantan koordinator penonton bayaran ini mengaku pernah memberikan satu anaknya yang baru lahir ke tukang sayur karena hidup susah dan tidak bisa membeli susu untuk anaknya.

"Aku duh dulu miskin banget, aku tuh benar-benar, deh. Sampai, maaf, ada anak yang aku kasih orang satu," kata Elly Sugigi seperti dikutip dari kanal YouTube The Sungkars, Senin (5/6/2023).

 

Tidak Punya Keturunan

Akui Pakai Susuk, Ini 6 Potret Terbaru Elly Sugigi yang Kini Sudah Melepasnya
Akui Pakai Susuk, Ini 6 Potret Terbaru Elly Sugigi yang Kini Sudah Melepasnya (Sumber: Instagram/ellysugigi_real_)

Lebih lanjut, Elly mengatakan bahwa keputusannya memberikan anaknya karena tukang sayur itu sudah sembilan tahun menikah tapi tidak punya keturunan. Selain itu, keputusan itu diambil karena pernikahannya tidak disetujui mertuanya.

"Aku hamil sama anak ini susah, nggak disetujui dulu nikah sama orang tuanya (mantan suami)," imbuhnya.

 

 

Ratusan Juta

Elly Sugigi. (Foto: Dok. Instagram @ellysugigi_real_)
Elly Sugigi. (Foto: Dok. Instagram @ellysugigi_real_)

Wanita berusia 51 tahun mengaku pernah mendapatkan tawaran uang ratusan rupiah juga untuk memberikan anaknya yang masih dalam kandungan.

"Jadi (usia kehamilan) delapan bulan, sudah ditawar tuh anak aku. Nah pas lahiran, banyak yang menawar anak aku. Sudah kayak jualan anak ya jadinya," ucap Elly Sugigi.

 

Agama Calon Orangtua

Namun, Elly menolak tawaran tersebut dengan alasan dia tidak tahu agama calon orangtua sang buah hati. Sedangkan alasan memberikan anaknya ke tukang sayur karena memiliki ilmu agama yang sangat bagus. 

"Ada yang nawar Rp250 juta dan dikasih rumah satu, jadi pas lahiran anaknya diambil. Aku nggak mau karena enggak tahu agamanya. Kalau tukang sayur ini agamanya bagus walaupun aku cuma dikasih uang Rp500 ribu untuk beli jamu saat itu tapi aku nggak nuntut," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya