Liputan6.com, Jakarta Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini, membeberkan sejumlah catatan kritis setelah sidang kasus penganiayaan terencana terhadap kliennya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Salah satu yang disorot adalah pengakuan Mario Dandy berhenti menganiaya David Ozora setelah Shane Lukas menghalau atau berupaya melerai. Mellisa Anggraini mempertanyakan pengakuan ini.
Baca Juga
“Dalam persidangan kemarin si Mario Dandy bilang berhenti karena dihalau Shane, namun faktanya sampai mual kami lihat itu video mario ini justru tidak peduli dengan halauan shane,” cuitnya.
Advertisement
Pernyataan ini ditulis Mellisa Anggraini dalam sebuah utas di akun Twitter pribadi, Kamis (6/7/2023). Sebuah kalimat mengerikan sekaligus bikin miris terlontar dari mulut Mario Dandy.
Gue Enggak Takut Anak Orang Mati
“Dan tetap bilang ‘Gw ga takut anak orang mati.’ Lalu baru berhenti ketika ada teriakan Woiii dari Bu Natalie,” demikian Mellisa Anggraini menggambarkan kebiadaban Mario Dandy.
Setelah mendengar teriakan saksi Natalie, kuasa hukum David Ozora, menyebut Mario Dandy panik. Namun, masih ada satu hal yang membuat Mellisa Anggraini tak habis pikir.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Setelah Mendengar Teriakan
“Setelah mendengar teriakan WOIII si mario lihat ke atas baru panik, itupun masih sempat memotret David yang sudah berlumur darah tak berdaya ketika security datang lalu mengirimkan rekaman foto itu kepada teman-temannya,” paparnya.
Dalam utas yang sama, Mellisa Anggraini menyorot kesaksian Shane Lukas yang dinilai meringankan Mario Dandy. Ia menduga ada skenario baru yang tengah dimainkan keduanya.
Kami Berasumsi
Sehari sebelumnya, Mellisa Anggraini merespons cuitan ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, soal menanti aparat penegak hukum menindak tegas perbuatan Mario Dandy.
“Kami berasumsi, kebohongan itu terus berlanjut demi skenario lepas dari jerat unsur pasal perencanaan! Apakah di titik ini shane kembali ikut mau si Mario? Karena jelas kata2 mukulin dengan nada dagelan itu tidak pernah ada sebelumnya!” Mellisa Anggraini merespons.
Advertisement