Liputan6.com, Jakarta Update terbaru tentang pertempuran hukum Fifty Fifty tampak sebagai kemenangan pihak agensi, Attrakt. Dilansir dari Koreaboo, Rabu (26/7/2023) media Korea Selatan Munhwa Ilbo mengabarkan bahwa Attrakt telah mengantongi trademark alias merek dagang dari Fifty-Fifty di empat negara.
Keempatnya adalah Amerika Serikat, Inggris, China, dan Jepang, yang merupakan market terbesar K-Pop.
Baca Juga
Konsekuensinya, para member Fifty Fifty yakni Saena, Aran, Keena, dan Sio, tak bisa berkegiatan di negara tersebut tanpa seizin Attrakt.
Advertisement
Dari petikan dokumen yang beredar, dicantumkan tanggal 5 Juli 2023 sebagai waktu pendaftaran merek dagang yang dilakukan Attrakt. Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh pengacara pihak agensi.
Jegal Member Fifty Fifty di Luar Negeri
"Negara-negara tersebut hanya mengakui paten atau hak dagang yang telah diberikan. Dengan kata lain (para member Fifty Fifty) tidak bisa berpromosi di Amerika atau Inggris, dengan trademark yang didapat di Korea," kata pengacara Attrakt.
Meski begitu, Attrakt masih harus menghadapi pertarungan legal lain dengan anggota Fifty Fifty dan keluarganya yang mendapatkan trademark untuk nama ini yang ditulis dalam huruf Hangul.
Advertisement
Bohong soal Pendidikan
Di sisi lain, Ahn Sung Il, produser lagu "Cupid" yang meroketkan nama Fifty Fifty, baru-baru ini mengaku bohong soal pendidikannya.
Sebelumnya, ia mengaku sebagai lulusan dari Universitas Chung-Ang. Informasi ini tertera di profilnya.
Minta Maaf
"Aku paham apa yang kusampaikan soal pendidikanku adalah salah. Aku minta maaf atas kebingungan yang timbul, dan aku akan mengoreksinya," kata produser yang satu kubu dengan member Fifty Fifty.
Pengakuan Ahn Sung ll maupun permintaan maafnya, menuai kemarahan dari warganet.Â
Advertisement