Liputan6.com, Jakarta Roby Satria, gitaris band Geisha, memberikan klarifikasi terkait fitnah beberapa waktu lalu sempat beredar luas mengenai dikeluarkannya Momo Geisha dari band tanpa pemberitahuan dan tanpa diketahui pihak label. Dalam pernyataannya, Roby menegaskan bahwa Geisha adalah keluarga, dan mereka berkomitmen untuk menjaga solidaritas yang telah dibangun sejak awal.
Roby Geisha menyanggah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa Momo tidak mungkin mengatakan hal tersebut. Keputusan besar seperti pengeluaran anggota band, menurut Roby, harus melibatkan semua pihak terkait dan tidak mungkin dilakukan tanpa musyawarah.
“Setiap ada yang bertanya kepada saya. ‘roby apakah benar momo di keluarkan tanpa sepengetahuannya bahkan tanpa di ketahui oleh pihak label ?’ Kami memilih tegar atas fitnah yang beredar luas di luar sana. Seperti mimpi buruk,” kata Roby Geisha mengawali tulisan panjang lebarnya melalui unggahan di Instagram pada Senin (15/1/2024).
Advertisement
"Mustahil momo berkata seperti itu !!! itu tidak mungkin terjadi dan tidak boleh terjadi karena momo adalah kami dan sebagai sahabat seperjuangan itu tdk akan kami biarkan terjadi di Geisha”,” sambung Roby.
Lebih lanjut, Roby menyebut bahwa Geisha berada di bawah naungan label musik dengan kredibilitas tinggi dan dianggap sebagai rumah bagi musisi legendaris Indonesia. Oleh karenanya, semua keputusan, termasuk merilis karya, diambil setelah konsultasi dan persetujuan bersama dengan pihak label.
“Untuk merilis sebuah karya saja kami wajib bermusyawarah untuk mengambil keputusan. Apalagi untuk memutuskan hal besar seperti yang di fitnahkan. Sejak awal kami sampaikan Geisha adalah (momo,roby,nard,dhan,aan) dan tidak boleh ada yang berubah karena kami memperjuangkan ini sejak awal bersama sama,” beber Roby.
Memutuskan untuk Menikah
Roby menjelaskan bahwa Momo telah memutuskan untuk menikah dan fokus sebagai seorang ibu, yang menjadi alasan Geisha harus mencari solusi agar momo tetap terlibat dalam proyek band. Namun, keterbatasan waktu dan jarak antara Malang-Jakarta membuat hal tersebut semakin sulit.
Setelah dua tahun tanpa kejelasan, Geisha memutuskan untuk meminta bantuan Regina untuk melanjutkan peran momo di dalam band. Geisha bersama Regina dan tim label terbang ke Malang untuk meminta restu momo, mengingat momo fokus menjadi ibu dan memulai keluarga barunya.
Advertisement
Berprasangka Baik
Sayangnya, beberapa bulan kemudian, Geisha mendengar video Momo bersama Boy William yang menyatakan ketidaktahuannya dan menuduh Geisha mengeluarkannya dari band. Meskipun dihadapkan pada tuduhan yang tidak benar, Geisha memilih untuk tetap sabar dan menyikapi fitnah tersebut dengan berprasangka baik kepada momo.
“Sejak saat itu hingga sekarang kami terus terusan belajar menerima dgn hati yang luas berprasangka baik kepada momo. bahkan kami belajar terbiasa menyikapi fitnah yang sudah terlanjur meluas di luar sana,” sambung Roby.
“Cara satu satunya menghibur hati ini hanya dengan mendoakan hal baik untuk momo dan keluarganya, karena menyimpan bara dalam hati hanya merusak psikologi kami berkarya,” lanjutnya.
Isyaratkan Reuni
Menyikapi vlog Momo dan Boy William, Geisha memutuskan untuk mengambil keputusan bijaksana. Mereka menuntut Boy William untuk menjadi host dalam acara reunian Geisha sebagai obat penawar bagi para penggemar yang telah lama menahan rindu.
Geisha juga memberikan maaf kepada netizen yang terlanjur merespon fitnah dengan kata-kata kasar. Mereka menegaskan bahwa ini bukan salah netizen, melainkan takdir yang Tuhan tetapkan. Geisha mengajak semua pihak untuk menjaga sikap positif dan menantikan reunian Geisha yang diharapkan lebih elegan daripada nostalgia sendirian.
“Salam sayang dari kami geisha untuk kalian semua. Dan saya melarang keras untuk setiap dari kita menyudutkan pihak pihak terkait. Karena pendengar jelas tidak di rugikan dalam hal ini. Tetap #positif. #reunigeisha akan lebih elegan dari pada #nostalgiasendirian. Bagaimana menurut kalian ?” tutup Roby Geisha.
Advertisement