Marcel Chandrawinata Jadi Suami Takut Istri di Ijabah Cinta: Kok Sama dengan di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Marcel Chandrawinata didapuk membintangi Sinetron Ijabah Cinta. Salah satu program unggulan SCTV dalam menemani para pemirsa setianya selama Bulan Ramadan 2024.

Di sinetron ini, Marcel Chandrawinata berperan sebagai Aris, sosok suami yang mengalah pada istri sebagai bentuk tanggung jawabnya. Namun yang menarik, Marcel mengaku peran di sinetron ini mengingatkannya pada kehidupan di rumah.

"Dia pria yang berusaha tanggung jawab ke istri. Karena satu lain hal, Aris harus menghilangkan tanggung jawab ini untuk sesuatu tanggung jawab yang baru," ujar Marcel Chandrawinata di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

"Di sini, gue sangat dibantu Bang Uli. Kalo gue baca skenario harusnya karakter gue bisa melawan. Dengan arahan Bang Uli, gue harus bisa mengalah dengan istri. Kok sama dengan yang di rumah," ceplos Marcel Chandrawinata.

Kembali disinggung mengenai kesamaan peran dengan kehidupan di rumah, pada kesempatan lain, Marcel mengaku hanya bercanda. Menurutnya, setiap suami istri pada dasarnya harus selalu berkomunikasi.

"Ah itu guyonan aja. Sebetulnya semua suami istri tetap komunikasi. Karakter gue ini memang harus takut sama istri. Tadinya enggak nikah sama istri gue, karena satu dan lain hal, gue harus nikah. Jadi, gue harus mengalah dari kekuatan dan cinta. Aris harus menerima apa yang diberikan istrinya," jelas Marcel soal perannya.

Lebih lanjut, Marcel Chandrawinata mengungkap alasannya menerima tawaran bermain di sinetron Ijabah Cinta. Terutama lantatan sinetron ini disutradari oleh Maruli Ara.

"Dia bisa memberikan keseriusan setiap project. Hal yang buat gue ambil karena sutradaranya, yang tadinya karakter biasa aja jadinya luar biasa," akunya.

Kebiasaan menerima job di Ramadan juga menjadi pertimbangan Marcel menerima tawaran sinetron ini. Kebetulan, Sinetron Ijabah Cinta menjadi salah satu program unggulan SCTV di Ramadan 2024.

"Memang kebiasaan Ramadan gua selalu syuting, jadinya ambil aja," ucap Marcel Chandrawinata.