Liputan6.com, Jakarta Rasa syukur di hati Rossa meluap ketika sejumlah organisasi wanita menggelar nonton bareng film All Access To Rossa 25 Shining Years di Plaza Senayan XXI Jakarta, pada Kamis (1/8/2024).
Dua di antaranya adalah Melati Putri Pertiwi (MPP) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia alias Iwapi. Pelantun “Tergar” dan “Terlalu Cinta” menyebut momen ini bukti nyata women supporting women.
Baca Juga
“Kadang kita kayak saling menjatuhkan atau ngomongin satu sama lain. Hari ini bukti bahwa enggak selalu harus begitu. Ini kebersamaan yang luar biasa. Aku yakin, begitu mereka bertemu, itu deal bisnis, usaha, silaturahmi langsung terjalin,” kata Rossa.
Advertisement
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Iwapi, Tatyana Sutara, menjelaskan alasan nonton bareng film All Access To Rossa 25 Shining Years. Ada banyak film baru yang tiap minggu tayang di bioskop.
Semangat dan Persisten
All Access To Rossa 25 Shining Years dipilih disertai alasan kuat. Program kerja Iwapi selama ini membantu perempuan agar berdaya secara ekonomi. Rossa sebagai seniman memberi contoh bagaimana perempuan bisa kuat dan berdaya.
“Inspirasi yang bisa didapat dari film ini antara lain semangat dan persisten (kegigihan). Kalau kita bekerja secara profesional dan sungguh-sungguh, perempuan bisa kok,” Tatyana Sutara menjelaskan.
Advertisement
Membawa Pulang Semangat Positif
All Access To Rossa 25 Shining Years adalah film dokumenter untuk merayakan seperempat abad Rossa mengabdi di dunia seni dengan menggelar konser tunggal di Jakarta dua tahun silam. Film ini juga menggambarkan suka duka sang diva di belakang panggung.
“Film ini hanya momennya. Tapi, aku yakin banget setelah ini, bukan karena film aku semata, tapi semua wanita Indonesia yang hebat ini membawa pulang sesuatu yang positif,” Rossa menjelaskan.
Setiap Wanita Punya Perjuangan
Manajer Rossa, Intan Ivo, menambahkan, All Access To Rossa 25 Shining Years yang diproduksi Inspire Production dan Sinemaku Pictures tayang di bioskop mulai 1 Agustus 2024. Hari pertama, film ini diputar di 17 kota di Indonesia.
Jika anomi publik bagus, bukan tak mungkin lokasi akan ditambah. “Dengan film ini aku ingin bilang bahwa kalian yang di luar sana tidak sendiri. Hampir semua wanita sebetulnya begitu (penuh perjuangan dalam hidup). Film ini salah satu contoh,” Rossa mengakhiri.
Advertisement