Yudha Arfandi Bantah Niat Menyakiti hingga Membunuh Dante, Ngaku Hanya Ingin Melatih Pernapasan

Dalam keterangannya di persidangan, Yudha Arfandi membantah selama ini memiliki niat untuk membunuh Dante

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 29 Agu 2024, 19:20 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 19:20 WIB
Polisi Merilis Kasus Pembunuhan Dante Anak Tamara Tyasmara
Polisi merilis kasus pembunuhan Dante, anak Tamara Tyasmara dengan menampilkan tersangka Yudha Arfandi alias YA, Senin (12/2/2024). Selama konferensi pers, Yudha yang mengenakan baju tahanan dengan tangan terborgol terlihat terus menunduk. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Sidang kasus kematian Dante, anak Tamara Tyasmara dan Anger Dimas, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024). Sidang kali ini mengagendakan keterangan Yudha Arfandi selaku terdakwa.

Dalam keterangannya di persidangan, Yudha Arfandi membantah memiliki niat membunuh Dante sejak awal. Kepada majelis hakim, Yudha mengaku mengajarkan teknik pernapasan kepada Dante.

"Saya tak ada niat menyakiti apalagi sampai membunuh," ujar Yudha Arfandi kepada Majelis Hakim di ruang sidang.

"Saya hanya melatih pernapasan. Saya merasa bersalah karena perbuatan saya yang berlebihan ajari pernapasan yang menyebabkan meninggalnya Dante," kata Yudha Arfandi lagi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Membantah disebut menenggelamkan Dante sebanyak 12 Kali

Rekonstruksi kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), Rabu (28/2/2024).  Reka adegan memperagakan detik-detik Dante ditenggelamkan oleh tersangka Yudha Arfandi alias YA (33).
Rekonstruksi kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), Rabu (28/2/2024). Reka adegan memperagakan detik-detik Dante ditenggelamkan oleh tersangka Yudha Arfandi alias YA (33), yang merupakan kekasih Tamara. (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Yudha juga membantah disebut menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali. Ia mengaku hanya menenggelamkan Dante untuk dilatih pernapasannya sebanyak enam kali.

Di saat sama, hakim ketua menanyakan apakah dendam terhadap Tamara menjadi alasan Yudha melampiaskannya kepada Dante.

 

 


Bantah melampiaskan dendam

Yudha Arfandi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7/2024).
Yudha Arfandi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7/2024).

Terkait pertanyaan itu, Yudha membantah melampiaskan dendam meski sebulan sebelumnya sempat terlibat cekcok dengan Tamara.

"Sama sekali tidak (ada rasa benci ke Tamara). Terakhir berantem dengan Tamara pas tahun baru (malam 1 Januari 2024)," lanjutnya.

 

 


Tamara tampak emosi

Tamara Tyasmara menghadiri sidang lanjutan dengan terdakwa Yudha Arfandi ini, yang mengagendakan saksi. (Liputan6.com/M.Althaf Jauhar)
Tamara Tyasmara menghadiri sidang lanjutan dengan terdakwa Yudha Arfandi ini, yang mengagendakan saksi. (Liputan6.com/M.Althaf Jauhar)

Di kesempatan berbeda, Tamara yang hadir menyaksikan persidangan tampak emosi. Ia menilai keterangan yang dikatakan Yudha tidak benar.

"Kayak nonton sinetron, skenario semua. Memang dia pinter berbohong," tukas Tamara Tyasmara.

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Dante meninggal diduga ditenggelamkan Yudha Arfandi yang kini duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya