Shereen Aintzane, Salah Satu Penyiar Radio Termuda di Indonesia Ini Siapkan 2 Lagu Baru di Akhir 2024

Liputan6.com, Jakarta Dunia seni Indonesia sejatinya tak pernah kekurangan bakat baru. Shereen Aintzane di usia 10 tahun telah melahirkan banyak karya. Ia kini menjadi salah satu penyiar radio termuda di Indonesia.

Suara Shereen Aintzane mengudara setiap Sabtu pukul 12 hingga 15 WIB, di Z999FM Radio Jakarta. Ia membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk berkarya dan menghibur masyarakat.

Shereen Aintzane punya mimpi besar untuk menginspirasi anak-anak Indonesia bahwa mengejar cita-cita butuh doa dan ikhtiar. Usaha perlu dirintis sejak dini. Itu sebabnya, di usia 10 tahun ia berkarya.

“Menggapai cita-cita membutuhkan proses, minimal 5 sampai 10 tahun ke depan,” Shereen Aintzane membeberkan, lewat pernyataan tetulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (26/11/2024)

Shereen Aintzane menunjukkan minat pada dunia seni sejak kecil. Usia tiga tahun, ia bercita-cita jadi penyanyi. Ketertarikannya pada seni begitu luas dari menggambar, tata rias, mode, hingga bermusik.

Lagu-lagu hit dunia pun tak luput dari perhatiannya. “Memasuki usia 10 tahun, saya putuskan lebih serius mengejar karier di dunia seni. Selain jadi penyiar radio, saya telah merilis empat lagu di Spotify,” katanya.

Empat single yang dimaksud yakni “Kura-kura,” “Wonderland,” “Indonesia Maju,” dan “Murung.” Shereen Aintzane percaya empat single saja tak cukup untuk mengukuhkan karier dunia musik Tanah Air.

“Setiap bulan, saya berkomitmen merilis satu lagu. Akhir November dan Desember 2024, saya berencana merilis dua lagu baru yakni ‘Kucing’ dan ‘Pretty Girl in the City.’ Semoga diterima pencinta musik,” Shereen Aintzane menyambung.

Setelahnya, ia berharap rekam jejak di industri musik dan broadcasting bisa menyemangati anak Indonesia lain untuk mengisi waktu senggang dengan berkarya. Selalu ada jalan untuk berkarya dengan semangat positif.

“Sekali lagi saya ingin buktikan usia bukan batasan untuk mewujudkan mimpi. Semoga langkah saya ini menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi dan bekerja keras sejak dini,” Shereen Aintzane mengakhiri.