Liputan6.com, Jakarta Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, bersama Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo, mengunjungi Situs Gunung Padang di Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs Gunung Padang dikenal sebagai punden berundak terbesar dan tertua di Indonesia, sebuah warisan budaya megalitik yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional (CBN).
Kunjungan kerja ini bertujuan menegaskan pentingnya pelestarian Situs Gunung Padang melalui kolaborasi lintas sektoral. Menteri Kebudayaan menyoroti nilai sejarah luar biasa dari situs ini, yang diduga berusia belasan hingga puluhan ribu tahun.
Baca Juga
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dukung Kegiatan Tribute Musisi 1960-an, Hormati Legenda Musik Indonesia
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Kembangkan Seni Tradisi dalam Panggung Maestro
Apresiasi Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Penyelenggaraan Malam Puncak AMI Awards, Dukung Musik Indonesia
“Situs Gunung Padang merupakan bukti peradaban kuno Indonesia. Penelitian lebih mendalam diperlukan untuk mengungkap sejarah dan jejak peradaban nenek moyang kita,” kata Fadli Zon.
Advertisement
Memahami Fungsi dan Sejarah Situs
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, menambahkan bahwa penelitian terhadap umur dan fungsi situs ini sangat penting. “Kami ingin masyarakat semakin sadar akan kekayaan budaya bangsa. Situs Gunung Padang harus menjadi kebanggaan nasional yang mempersatukan,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat, termasuk PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudi; Komandan Distrik Militer Cianjur, Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto; Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana; dan Ketua DPRD Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika. Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX, Retno Raswaty, turut memberikan pandangannya.
“Situs Gunung Padang adalah aset budaya berharga. Kami berharap situs ini dapat dinobatkan sebagai Warisan Dunia UNESCO, mengingat nilai sejarahnya yang luar biasa. Upaya ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk menjaga keberlanjutannya,” jelas Retno.
Advertisement
Komitmen Pelestarian dan Penelitian
Dengan luas sekitar 291.800 m², Situs Gunung Padang menjadi salah satu warisan budaya terpenting Indonesia. Menteri Fadli Zon menekankan bahwa situs ini tidak hanya sebagai artefak sejarah, tetapi juga sumber informasi yang memperkuat kecintaan masyarakat terhadap budaya.
“Kami berkolaborasi dengan BRIN untuk menggali lebih dalam sejarah situs ini. Harapannya, Situs Gunung Padang dapat menjadi pusat pembelajaran peradaban kuno Indonesia,” tambahnya.
Beliau juga mengajak generasi muda untuk aktif mendukung pelestarian budaya. “Situs ini membuktikan bahwa peradaban kita lebih tua dari yang diperkirakan. Generasi muda harus melihat ini sebagai kebanggaan dan identitas bangsa,” tegasnya.
Harapan untuk Masa Depan
Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk mendorong pengembangan Situs Gunung Padang agar menjadi ikon budaya nasional dan internasional. Kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi langkah strategis dalam mendukung ekskavasi dan penelitian situs ini.
Dengan pelestarian yang berkelanjutan, Situs Gunung Padang diharapkan dapat menjadi salah satu simbol kebesaran budaya Indonesia yang mampu menarik perhatian dunia.
Advertisement