Kesedihan Ginanjar Atas Kepergian Nurul Qomar: Antara Percaya Tidak Percaya 

Liputan6.com, Jakarta Kesedihan menyelimuti Ginanjar atas kepergian rekannya sesama komedian, Nurul Qomar. Ginanjar tak menyangka rekannya sesama grup 4 Sekawan itu telah pergi untuk selamanya. 

Ginanjar merasa seperti mengawang saat mendengar kabar duka meninggalnya Nurul Qomar. Apalagi selama ini ia optimis Qomar dapat kembali pulih seperti sedia kala.

"Kayak apa namanya, nggak berasa di atas bumi perasaan. Kayak ngawang ngawang gitu karena antara percaya tidak percaya Mas Qomar meninggal hari ini," ujar Ginanjar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, Rabu (8/1/2025).

"Walaupun dalam keadaan sakit, kritis, tapi kemarin kemarin kan bisa pulih lagi. Saya pikir saya datang bisa kembali pulih dan bawa kembali ke ruang perawatan," sambung Ginanjar.

Diakui Ginanjar, beberapa hari lalu dirinya masih sempat datang menjenguk dan bercanda dengan almarhum. Kala itu dirinya dan Qomar saling meledek, seperti yang biasa mereka lakukan. 

"Beberapa hari lalu. Masih bisa becanda, saya masih ledekin, dia juga masih bisa ngeledek, becandain. Video call juga sama istrinya. Sama sama Derry 3 hari yang lalu," akunya.

Ginanjar melanjutkan, kemarin Eman yang juga personel grup 4 Sekawan datang menjenguk Qomar. Dalam momen itu, Eman menghubunginya untuk bertegur sapa dengan Qomar. 

"Kemarin masih di ruang perawatan waktu eman dan keluarga jenguk. Begitu jenguk video call, ledek ledekan juga sama mas qomar. Ini saya kaos ada gambar mas qomar nih. Dia senyum ketawa. Ngomong tapi nggak jelas. Diledekin lah sama Eman," kenangnya.

Sejam setelah Eman pulang, lanjut Ginanjar, kondisi Qomar mendadak drop dan dilarikan ke ICU. Hingga akhirnya, Qomar pun menghembuskan napas terakhir pada sore tadi pukul 17.21 WIB. 

"Nah sejam kemudian Eman pulang drop, dibawa lah ke ICU. Harapan kita kan dari ICU bisa pulih lagi, tapi akhirnya ya nggk nyangka lah," ucap Ginanjar.