Peserta Luar Negeri Ramaikan Ajang LCLD 2025, Bukti Dangdut Raih Hati Dunia

Liputan6.com, Jakarta Ajang Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) 6 2025 memasuki tahapan penyerahan materi lagu dari peserta. Menariknya, peserta LCLD tahun ini didominasi bakat-bakat muda dari berbagai daerah Indonesia dan juga luar negeri.

Kategori yang masih menjadi pilihan adalah tema percintaan, politik dan kebangsaan, sosial budaya dan juga religi. Ridho Rhoma selalu ketua pelaksana mengatakan, hingga awal minggu kedua Januari, panitia menerima beberapa materi lagu yang berasal dari luar negeri yaitu Amerika Serikat dan Australia dengan tema yang berbeda-beda.

“Ada peserta yang mengirimkan materi lomba dari Amerika Serikat dan Australia. Ini bukti LCLD kali ini tidak hanya nasional, tapi juga menarik perhatian pencinta dangdut di dunia,” ujar Ridho melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (17/1/2025).

Menurut Ridho, komunitas dangdut di Amerika memang terus meningkat seiring banyaknya kalangan milenial dan gen z yang menggemari dangdut. Salah satu peserta mengaku ikut ajang ini sebagai bentuk apresiasinya terhadap dangdut.

“Saya tahu LCLD dari website dan media sosial PAMDI. Lalu, saya mengirimkan lagu bertema sosial dan budaya,” ujar Michael H.B Raditya asal Australia.

Michael mengaku termotivasi mengikuti LCLD 2025 dan ingin membuktikan bahwa dangdut juga mendapat perhatian di luar negeri. Bahkan, ia juga cukup aktif mempromosikan dangdut di Australia.

Tak jarang Michael kerap membawakan dangdut bersama teman-temannya di panggung-panggung festival musik. Ia mengatakan, banyak warga Australia yang punya kecintaan pada musik dangdut.

"Pecinta dangdut di Australia tidak hanya datang dari warga Indonesia saja, tetapi juga datang dari warga lokal," ungkap Michael.

Dikawal oleh deretan juri musisi dan arranger lintas genre, LCLD 6 2025 menyiapkan hadiah uang tunai ratusan juta rupiah dan trofi. Nantinya lagu terpilih akan dinyanyikan oleh penyanyi dangdut populer generasi milenial.

Saat ini LCLD 6 memasuki tahapan pengumpulan materi lagu dari peserta, yang dibuka hingga 31 Januari 2025.