Liputan6.com, Jakarta Wika Salim menempuh jalur hukum atas dugaan penipuan dan penggelapan yang dialaminya. Didampingi kuasa hukum, Wika secara membuat laporan atas persoalan tersebut di Polda Metro Jaya.
Wika Salim sudah melakukan upaya komunikasi dengan terlapor sebelum melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan. Bahkan, ia 3 kali melayangkan somasi, namun tak mendapat titik temu dan itikad baik dari terlapor.
Baca Juga
"Sudah pernah ketemu, waktu pertama ketahuan kasus ini aku ketemu dan ngomong baik-baik," kata Wika Salim di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Advertisement
"Tapi setelah itu enggak ada obrolan lagi sama aku, tapi ke Mas Sandy. Karena kan dia pakai kuasa hukum juga," ujarnya.
Setimpal dengan Perbuatan
Lebih lanjut Wika Salim mengungkap harapan usai membuat laporan resmi terkait dugaan penipuan dan penggelapan yang dialaminya. Ia percaya kepolisian segera memproses dan terlapor mendapat hukuman sesuai perbuatannya.
"Inginnya pasti ini cepat selesai. Dengan membuat laporan, aku percaya sama kepolisian semoga cepat selesai dan diberikan setimpal sama perbuatannya," Wika Salim menyambung.
Advertisement
Coba Tetap Ikhlas
Wika Salim tak menampik, kasus ini berdampak pada mentalnya. Selain mengalami trust issue, berat badannya turun akibat tak nafsu makan.
"Kadang aku mau coba tetap ikhlas. Karena aku kerja sendiri, jadi kalau keinget itu suka terbawa perasaan. Karena yang bersangkutan juga tahu aku kerja keras bukan cuma buat aku, tapi keluarga dan orang yang bergantung sama aku. Jadi rasanya dikhianati saja rasa kepercayaannya," ungkapnya.
Percayakan ke Pihak Kepolisian
Ditanya apakah ingin terlapor dipenjara atau mengembalikan uang yang diduga telah digelapkan, Wika Salim tak menjawab. Ia memercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.
"Pokoknya ini aku percayakan ke pihak kepolisian apa yang terbaik," ucap Wika Salim.
Advertisement