Agnez Mo Bertemu Kemenkum, Ceritakan Pengalaman 12 Tahun Jadi Bagian LMK di Amerika

Agnez berharap ada penyempurnaan dalam penerapan Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia

oleh M Altaf Jauhar Diperbarui 19 Feb 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 15:00 WIB
Agnez Mo Bertemu Kemenkum, Ceritakan Pengalaman 12 Tahun Jadi Bagian LMK BMI di Amerika
Agnez Mo Bertemu Kemenkum, Ceritakan Pengalaman 12 Tahun Jadi Bagian LMK BMI di Amerika. (Foto: M. Altaf Jauhar/ Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kasus royalti yang melibatkan Agnez Mo dan Ari Bias tengah menjadi perbincangan publik. Apalagi Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah menjatuhkan denda terhadap Agnez sebesar Rp1,5 Miliar, karena telah menggunakan karya Ari Bias tanpa izin.

Guna memahami lebih dalam perihal Undang Undang yang berlaku, Agnez Mo memenuhi undangan dari Kementrian Hukum (Kemenkum) untuk berdiskusi tentang UU Hak Cipta. Dalam kesempatan itu, Agnez juga  membagikan pengalamannya selama berada di Amerika Serikat.

"Jadi sebenarnya ya balik seperti yang saya bilang, di sini kita hanya berdiskusi, saya membagi juga pengalaman saya sebagai pencipta lagu dan juga sebagai penyanyi," ujar Agnez Mo di Kemenkum, Rabu (19/2/2025).

"Pada saat di Amerika juga LMK-nya seperti apa, saya sendiri sebenarnya bagian dari dalam tanda kutip LMK di Amerika yaitu BMI selama 12 tahun," Agnez Mo menambahkan.

 

 

 

Penyempurnaan Penerapan UU

Agnez berharap ada penyempurnaan dalam penerapan Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia agar tidak lagi terjadi kesalahpahaman yang merugikan musisi dan pencipta lagu.

"Nah itu tadi yang kita juga sempat bahas, dan semoga ini bisa membantu ke depannya supaya tidak ada lagi salah tafsir dari UU gitu," ungkapnya.

Memahami UU Hak Cipta

Agnez menyambut baik kesempatan pertemuan dengan Kementerian Hukum untuk lebih memahami lebih soal UU Hak Cipta. Selama ini, ia mengaku hanya melihat dan mendengar tentang aturan tersebut di media sosial.

"Makanya saya pikir, bagus nih kita pakai kesempatan ini untuk sama sama belajar, sama-sama duduk, sama sama mendengar, dan sadar hukum ya karena saya tahu kadang-kadang kita cuma bisa denger dan liat line aja yang ada di dalam social media padahal mungkin UU nya tidak seperti itu," urainya.

Hukuman Denda

Sebagai informasi, sebelumnya Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman denda ke Agnez Mo, terkait penggunaan karya Ari Biar berjudul "Bilang saja. Agnez didenda Rp1,5 Miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya