Tora Sudiro Main Film Horor Janur Ireng Karya Kimo Stamboel, Ogah Terlalu Nyaman di Genre Komedi

Publik terperenyak saat MD Pictures mengumumkan para pemain film Janur Ireng karya Kimo Stamboel. Ada Tora Sudiro, Rio Dewanto hingga Marthino Lio.

oleh Wayan Diananto Diperbarui 26 Feb 2025, 22:30 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 22:30 WIB
Tora Sudiro
Publik terperenyak saat MD Pictures mengumumkan para pemain film Janur Ireng karya Kimo Stamboel. Ada Tora Sudiro, Rio Dewanto hingga Marthino Lio. (Foto: Dok. Instagram @t_orasudi_ro)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Publik terperenyak saat MD Pictures mengumumkan deretan pemain Janur Ireng yang diadaptasi dari buku karya Simpleman. Ada Tora Sudiro bersama Rio Dewanto dan aktor peraih 2 Piala Citra Marthino Lio.

Selain itu, Janur Ireng karya sineas Kimo Stamboel diperkuat Masayu Anastasia, Ratu Rafa, dan Gisellma Firmansyah. Tora Sudiro awalnya syok ditawari syuting film horor Janur Ireng, prekuel dari Sewu Dino.

“Tiba-tiba suatu hari gue ditawari ‘Lo mau enggak main film tapi bukan komedi.’ ‘Film apa?’ ‘Horor.’ ‘Waduh.’ Gue tadinya enggak mau main film horor. Satu gue penakut, gue takut dengan setan-setanan,” Tora Sudiro mengenang tawaran main film Janur Ireng.

Alasan lain, bintang film Arisan! enggan karena syuting horor biasanya dari sore hingga pagi. Dengan usia yang makin tua, Tora Sudiro mengaku tak kuat syuting sampai malam. Saat mengantuk, ia sering lupa dialog dan artikulasi jadi enggak jelas.

 

Ngaku Tak Kuat Syuting Sampai Pagi

Film Janur Ireng
Publik terperenyak saat MD Pictures mengumumkan para pemain film Janur Ireng karya Kimo Stamboel. Ada Tora Sudiro, Rio Dewanto hingga Marthino Lio. (Foto: Dok. Instagram @manojpunjabimd)... Selengkapnya

“Gue tuh enggak kuat syuting sampai pagi. Jam 9 ngomong sudah cadel, lupa dialog, akhirnya manajer gue bilang ‘Ini bagus buat lo.’ Setelah gue pikir-pikir gue sudah terlalu nyaman di komedi. Sudah bertahun-tahun,” ujarnya.

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025), Tora Sudiro akhirnya tergerak menjawab tantangan seraya mencoba hal baru. Dalam Janur Ireng, ia memerankan Arjo, kepala keluarga Kuncoro.

Tora Sudiro menjelaskan, tidak sulit untuk membangun chemistry dengan Rio Dewanto dan Mathino Lio mengingat, mereka pernah kerja sama. Tantangan justru datang dari pendalaman naskah plus keinginan untuk diet demi peran.

 

Tora Sudiro dan Tantangan Diet

Tora Sudiro. (Foto: Dok. Instagram @t_orasudi_ro)
Tora Sudiro. (Foto: Dok. Instagram @t_orasudi_ro)... Selengkapnya

“Tantangan diet juga. Sebenarnya, enggak ada (tuntutan menurunkan berat badan) tapi pengin karena tokohnya ini memang aku membayangkan orangnya langsing,” ungkap Tora Sudiro yang mengaku didukung istri, Mieke Amalia.

Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir Tora Sudiro memang lekat dengan genre komedi berkat program televisi Extravaganza, film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! part 1 dan 2, Miracle In Cell No. 7, hingga Kang Mak From Pee Mak.

Karenanya, Janur Ireng menjadi momen pas untuk merentangkan kapasitas akting Tora Sudiro. “Saya sharing sama Mieke. Saya bilang, ‘Ditawari film horor sikat, enggak?’ (Dia bilang) sikat aja bagus buat kamu,” Tora Sudiro mengakhiri.

 

Janur Ireng Lebih Kompleks

Film Janur Ireng
Publik terperenyak saat MD Pictures mengumumkan para pemain film Janur Ireng karya Kimo Stamboel. Ada Tora Sudiro, Rio Dewanto hingga Marthino Lio. (Foto: Dok. Instagram @manojpunjabimd)... Selengkapnya

Sementara itu, Kimo Stamboel menyatakan Janur Ireng siap menghantui penonton dengan misteri di balik kutukan santet 1.000 hari. Apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana tragedi ini bermula? Ini adalah tragedi berdarah yang menghancurkan keluarga Kuncoro.

Janur Ireng bercerita tentang tujuh keluarga besar, yang dikenal sebagai Trah Pitu. Masing-masing keluarga memiliki jin dan terikat aturan ketat untuk tak saling menyakiti. Namun, keseimbangan hancur ketika keluarga Kuncoro dibantai secara brutal dalam sebuah pesta pernikahan.

Ini jadi titik awal kutukan santet 1.000 hari yang mengerikan. Versi novelnya menggali lebih dalam mengenai dendam dan konsekuensi mengerikan di balik tragedi. Kimo Stamboel menyebut kisah Janur Ireng lebih kompleks dengan konflik lebih tajam.

Namun, sutradara film Sewu Dino berjanji, film Janur Ireng tidak akan sulit untuk dinikmati. Level ketegangan, kedalaman cerita dan penokohan akan menjadikan Janur Ireng lebih nendang ketimbang pendahulunya. Siapkah Anda?

infografis journal
infografis journal 5 Film Horor Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak. (LIputan6.com/Trie Yasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya