Ratna Sarumpaet: Sampah di Pernikahan Atiqah Bukan Urusan Kami

Ibu Atiqah Hasiholan, Ranta Sarumpaet mengatakan kalau sampah yang menumpuk setelah pernikahan Atiqah-Rio bukan tanggungjawab mereka.

oleh Julian Edward diperbarui 28 Agu 2013, 17:55 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2013, 17:55 WIB
ratna-sarumpaet130322c.jpg
Ratna Sarumpaet, ibunda Atiqah Hasiholan angkat bicara kabar banyaknya sampah di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, setelah pesta pernikahan Atiqah dan Rio Dewanto. Menurut aktivis yang rajin membela hak-hak perempuan ini, penumpukan sampah yang terjadi merupakan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, pernikahan Atiqah-Rio di Pulau Kelor pada Sabtu (24/8/2013) lalu mendapat dukungan penuh dari Pemprov DKI. Dalam pernikahan yang bersifat privat itu, keduanya hanya mengundang 300 tamu saja.

"Itu hanya kesalahpahaman saja. Sebelum pernikahan dilangsungkan, kami minta dukungan kepada pemda DKI untuk memberikan pengamanan, misalnya disediakan satpol pp, polisi, dan juga kebersihan. Itu dilakukan mulai H-3 sampai H+1. Jadi jika ada sampah yang berserakan di pulau setelah pernikahan, itu tanggungjawab dinas kebersihan, bukan tanggungjawab kami," ungkap Ratna saat dihubungi wartawan, Rabu (28/8/2013) sore.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Ratna sudah menghubungi pihak Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Ratna pun menyebut tidak mungkin bila Atiqah dan Rio yang harus turun tangan membersihkan sampah.

"Kami pikir sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Siang tadi saya sudah telepon dengan orang Pemda. Masa Atiqah dan Rio habis menikah disuruh nyapu," kata Ratna. (Fei)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya