Album terbaru Avenged Sevenfold yang bertajuk Hail to the King duduk di nomor wahid tangga lagu Billboard 200. Artinya, album ini berhasil menggeser Crash My Party-nya Luke Bryan yang terjual lebih dari 159 ribu kopi.
Alexander Milas, editor-in-chief majalah musik Inggris Metal Hammer mengatakan, "Ini adalah prestasi luar biasa, kami tahu itu akan terjadi," kata dia seperti dikutip dari laman Digital Spy baru-baru ini.
"Kami telah menyaksikan perjuangan Avenged Sevenfold selama bertahun-tahun. Dan upaya mereka telah melahirkan basis penggemar yang tidak bisa dibuat oleh uang dan pemasaran yang cerdas."
Gitaris Avenged Sevenfold Zacky Vengeance juga berkata pada OfficialCharts.com, "Kami telah melalui jalan yang berliku dan saat album kami menempati posisi pertama di Inggris merupakan prestasi yang sangat berkesan bagi kami dan penggemar," tuturnya.
Alexander Milas, editor-in-chief majalah musik Inggris Metal Hammer mengatakan, "Ini adalah prestasi luar biasa, kami tahu itu akan terjadi," kata dia seperti dikutip dari laman Digital Spy baru-baru ini.
"Kami telah menyaksikan perjuangan Avenged Sevenfold selama bertahun-tahun. Dan upaya mereka telah melahirkan basis penggemar yang tidak bisa dibuat oleh uang dan pemasaran yang cerdas."
Gitaris Avenged Sevenfold Zacky Vengeance juga berkata pada OfficialCharts.com, "Kami telah melalui jalan yang berliku dan saat album kami menempati posisi pertama di Inggris merupakan prestasi yang sangat berkesan bagi kami dan penggemar," tuturnya.
Album Hail to The King dirilis pada akhir Agustus lalu. Albu ini kental dengan aroma musik rock era 80-an. M Shadow Cs mengatakan bahwa mereka terinspirasi oleh grup band senior seperti Led Zeppelin atau Black Sabbath.
"Inspirasi bisa datang dari mana saja seperti beberapa musisi lawas semisal Led Zeppelin atau Black Sabbath. Kita mendapatkan trik membuat musik rock yang keren dari mereka," kata pembetot bass, Johnny Christ.(Asw)