Gagalnya Prajurit Amerika Melawan Taliban di Lone Survivor

Jika film-film lain kebanyakan mengangkat tuntasnya misi yang dijalankan, lain halnya dengan Lone Survivor.

oleh Rully Riantrisnanto diperbarui 11 Nov 2013, 17:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2013, 17:00 WIB
lone-131111b.jpg
Judul-judul film bertemakan perang memang sudah sangat banyak bertaburan baik yang digarap di Hollywood maupun karya sineas negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu yang akan muncul dari Hollywood adalah Lone Survivor.

Akan tetapi, jika film-film lain kebanyakan mengangkat tuntasnya misi yang dijalankan, lain halnya dengan film ini. Lone Survivor mengangkat kegagalan Operation Red Wings yang dijalankan 28 Juni 2005 lalu.

Kisahnya sendiri menggambarkan kembali kejadian nyata tersebut dengan panduan sebuah buku berjudul Lone Survivor: The Eyewitness Account of Operation Redwing and the Lost Heroes of SEAL Team 10 karangan Marcus Luttrell.

Dalam kejadian tersebut, dari empat orang anggota SEAL Team 10 yang ditugaskan untuk menangkap atau membunuh pemimpin Taliban bernama Ahmad Shahd, hanya Marcus Luttrell seorang yang masih bertahan hidup.

Dalam sebuah trailer, terlihat adegan ketegangan yang dialami oleh sang tokoh utama bersama rekan-rekannya saat berusaha melumpuhkan beberapa anggota Taliban hingga akhirnya mereka dikepung.

Disutradarai oleh Peter Berg, film ini juga melibatkan nama-nama aktor beken seperti Mark Wahlberg, Taylor Kitsch, Eric Bana, Emile Hirsch, dan Ben Foster.

Mark Wahlberg yang memerankan sang tokoh utama, kini sedang menjalankan proses syuting Transformers: Age of Extinction sebagai salah satu karakter. Ia juga sedang terjun sebagai produser untuk film dari tokoh Romawi, Julius Caesar.

Berlokasi di New Mexico pada 2012 lalu, Lone Survivor dijadwalkan bakal tayang pertama kali pada 27 Desember 2013 secara terbatas dan memulai debutnya secara luas pada 10 Januari 2014.(Rul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya