Masih ingat dengan kehadiran kostum versi komik Wolverine di ending tersembunyi The Wolverine? Setelah beberapa foto serta gambar kostumnya ditampilkan di beberapa situs [baca: Mendalami Munculnya Kostum Klasik The Wolverine], pastinya para fans menanti kehadiran kostumnya di film ketiga Wolverine.
Akan tetapi, meski ada tanggapan positif mengenai sekuel The Wolverine, namun masih belum ada kabar pasti mengenai kostum yang akan dikenakan oleh sang manusia bercakar besi di cerita X-Men itu.
Dilansir dari Screen Rant, sutradara James Mangold menyatakan beberapa poin mengenai kisah baru serta penampilan Wolverine di film ketiganya nanti. Sehingga, fans pun bisa menemukan titik cerah atas pertanyaan-pertanyaan yang ada.
"Ini tentang hubungannya dengan karakter yang lain. Kami sedang berusaha untuk bekerja dengan teks yang ada. Ada cerita Wolverine hebat yang lain di sana, tetapi cukup mengatakan kalau ada teks hebat mengenai hubungan Wolverine dengan yang lain, seperti para penjahat, para karakter dari dongeng, dan karakter komik yang kami bisa tampilkan dan memiliki petualangan lain yang lebih hebat dan berarti," ujar James.
Selain itu, James yang membawa karakter Wolverine lebih personal dengan jatuh cinta kepada seorang gadis Jepang dalam The Wolverine, menganggap tema yang ada dalam cerita superhero belakangan ini terlalu tipikal.
Menurutnya, banyak film superhero yang mengambil tema kekacauan di bumi atau jagat raya. James menyatakan bahwa tema seperti itu sangat melelahkan, sehingga ceritanya pun menjadi tidak berarti. Akibatnya, ia pun berpendapat bahwa dengan skala yang terlalu besar, maka para karakternya akan terlihat sangat kecil.
Lantas, bagaimana dengan masalah kostum asli komik yang sangat diharapkan para fans? James pun berujar, "Banyak fans yang bertanya mengenai kapan ia akan mengenakan seragamnya. Ini merupakan perjuangan bagi kami dalam hubungannya ke pertanyaan itu, karena kepribadian Logan yang dibangun di layar dan di komik adalah satu, yaitu benci publisitas."
Kemudian, James menambahkan bahwa para pembuat film X-Men turut berjuang dengan kostum para tokohnya yang bisa masuk akal dengan keadaan aktual saat itu. James menganggap watak para tokoh yang dibangun di dalam film-film X-Men selama ini, tidak terlalu ingin dianggap sebagai pahlawan terkenal.
Bagi James, itu menjadi hal yang sulit tatkala Wolverine yang memiliki watak tidak suka diekspos dan suka memberontak, harus menjadi yang pertama dalam mengenakan kostum berbahan spandex berwarna kuning layaknya di dalam komik.
Namun begitu, James tetap memberi sedikit lubang harapan dengan menyatakan, "Beberapa fans mungkin bakal frustasi, tetapi kami mencoba untuk menjadi nyata kepada karakternya. Siapa tahu kalau itu akan berubah, saya tidak bisa memastikan dan tidak akan menolaknya."
Kabar selanjutnya, akan ada film spin-off X-Men garapan pembuat Kick-Ass 2, Jeff Wadlow berjudul X-Force. Sehingga, fans akan makin penasaran setelah menyaksikan X-Men: Days of Future Past yang akan tayang pada 23 Mei 2014 mendatang.(Rul)
Baca juga:
Hugh Jackman Terima Kostum Asli Wolverine untuk Film Selanjutnya
Hugh Jackman Dirayu untuk Gabung Wolverine 3
The Wolverine, Superhero Bercakar Besi yang Terlalu Liar
Akan tetapi, meski ada tanggapan positif mengenai sekuel The Wolverine, namun masih belum ada kabar pasti mengenai kostum yang akan dikenakan oleh sang manusia bercakar besi di cerita X-Men itu.
Dilansir dari Screen Rant, sutradara James Mangold menyatakan beberapa poin mengenai kisah baru serta penampilan Wolverine di film ketiganya nanti. Sehingga, fans pun bisa menemukan titik cerah atas pertanyaan-pertanyaan yang ada.
"Ini tentang hubungannya dengan karakter yang lain. Kami sedang berusaha untuk bekerja dengan teks yang ada. Ada cerita Wolverine hebat yang lain di sana, tetapi cukup mengatakan kalau ada teks hebat mengenai hubungan Wolverine dengan yang lain, seperti para penjahat, para karakter dari dongeng, dan karakter komik yang kami bisa tampilkan dan memiliki petualangan lain yang lebih hebat dan berarti," ujar James.
Selain itu, James yang membawa karakter Wolverine lebih personal dengan jatuh cinta kepada seorang gadis Jepang dalam The Wolverine, menganggap tema yang ada dalam cerita superhero belakangan ini terlalu tipikal.
Menurutnya, banyak film superhero yang mengambil tema kekacauan di bumi atau jagat raya. James menyatakan bahwa tema seperti itu sangat melelahkan, sehingga ceritanya pun menjadi tidak berarti. Akibatnya, ia pun berpendapat bahwa dengan skala yang terlalu besar, maka para karakternya akan terlihat sangat kecil.
Lantas, bagaimana dengan masalah kostum asli komik yang sangat diharapkan para fans? James pun berujar, "Banyak fans yang bertanya mengenai kapan ia akan mengenakan seragamnya. Ini merupakan perjuangan bagi kami dalam hubungannya ke pertanyaan itu, karena kepribadian Logan yang dibangun di layar dan di komik adalah satu, yaitu benci publisitas."
Kemudian, James menambahkan bahwa para pembuat film X-Men turut berjuang dengan kostum para tokohnya yang bisa masuk akal dengan keadaan aktual saat itu. James menganggap watak para tokoh yang dibangun di dalam film-film X-Men selama ini, tidak terlalu ingin dianggap sebagai pahlawan terkenal.
Bagi James, itu menjadi hal yang sulit tatkala Wolverine yang memiliki watak tidak suka diekspos dan suka memberontak, harus menjadi yang pertama dalam mengenakan kostum berbahan spandex berwarna kuning layaknya di dalam komik.
Namun begitu, James tetap memberi sedikit lubang harapan dengan menyatakan, "Beberapa fans mungkin bakal frustasi, tetapi kami mencoba untuk menjadi nyata kepada karakternya. Siapa tahu kalau itu akan berubah, saya tidak bisa memastikan dan tidak akan menolaknya."
Kabar selanjutnya, akan ada film spin-off X-Men garapan pembuat Kick-Ass 2, Jeff Wadlow berjudul X-Force. Sehingga, fans akan makin penasaran setelah menyaksikan X-Men: Days of Future Past yang akan tayang pada 23 Mei 2014 mendatang.(Rul)
Baca juga:
Hugh Jackman Terima Kostum Asli Wolverine untuk Film Selanjutnya
Hugh Jackman Dirayu untuk Gabung Wolverine 3
The Wolverine, Superhero Bercakar Besi yang Terlalu Liar