Nama Pembunuh dan Politikus Muncul di Daftar Penulis Star Trek

Star Trek libatkan dua orang yang belum familiar dalam dunia film, John D. Payne dan Patrick McKay. Keunikan terjadi pada kedua nama itu.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Des 2013, 22:30 WIB
Diterbitkan 09 Des 2013, 22:30 WIB
into-darkness-131209c.jpg
Menghilangnya sutradara J.J. Abrams dari jajaran sutradara Star Trek 3, membuat para pihak pembuatnya nekat bereksplorasi dengan berbagai resiko. Salah satunya adalah dengan menyewa penulis yang namanya belum terlalu dikenal di dunia perfilman.

Kedua nama itu adalah J.D. Payne dan Patrick McKay. Belum diketahui terlalu jelas mengenai latar belakang mereka sebagai penulis. Akan tetapi, ada yang sangat unik dari kedua nama yang masih belum familiar di dunia film itu.

Keunikan terjadi tatkala kita mencari informasi nama John D. Payne dan Patrick McKay di dunia maya. Ternyata, nama John D. Payne juga dimiliki oleh seorang politikus partai Republik di Amerika Serikat. Sementara itu, pemilik lain nama Patrick Mackay bahkan lebih menyeramkan lagi. Seorang pembunuh berantai asal Inggris yang melakukan aksinya di era 1970an diketahui juga menyandang nama Patrick Mackay.

Akan tetapi, meski kedua namanya mirip dengan orang-orang pemilik profesi yang berbeda sama sekali, namun baik John maupun Patrick akan berusaha semaksimal mungkin dalam membantu Roberto Orci, sang penggarap utama naskah Star Trek 3 dan kedua film sebelumnya yang berlaku sebagai reboot serial fiksi ilmiah itu.

Diketahui, keduanya sedang mengerjakan adaptasi komik Boilerplate yang pengembangannya sedang berjalan sangat lambat. Mereka berdua juga bertanggung jawab dalam menggantikan sosok Alex Kurtzman yang sebelumnya membantu tugas utama Roberto Orci dalam penulisan naskah.

Sutradara J.J. Abrams hengkang dari proyek Star Trek oleh karena ia sangat ingin menyelesaikan Star Wars Episode VII yang sedang dilaksanakannya secara maksimal. Sehingga, kini Star Trek 3 sangat membutuhkan polesan tangan sutradara handal yang lebih baik dari J.J. Abrams.

Kabarnya lagi, pihak Paramount Pictures berharap agar Star Trek 3 bisa dirilis bertepatan dengan ulang tahun serial televisi Star Trek ke-50 yang jatuh pada 2016 mendatang. Sehingga, banyak fans berharap agar dua penulis baru itu bisa menyajikan nuansa televisi klasik pada film Star Trek 3.

Akhirnya, kini fans Star Trek pun harus bersabar untuk menantikan bagaimana perkembangan film ketiganya akan berjalan. Merupakan tanggung jawab sutradara baru supaya filmnya bisa lebih keren ketimbang kedua judul sebelumnya.(Rul)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya